• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Thailand Tunda Pajak Turis: Wisatawan Asing Sepi Hingga 2026.

img

Beritajitu.net Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Dalam Tulisan Ini mari kita telaah Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak diperbincangkan. Informasi Lengkap Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Thailand Tunda Pajak Turis Wisatawan Asing Sepi Hingga 2026 Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Thailand menunda pengenaan biaya pariwisata bagi wisatawan mancanegara hingga pertengahan tahun 2026. Keputusan ini diambil di tengah kekhawatiran atas lambatnya pemulihan sektor pariwisata yang krusial bagi perekonomian negara.

Menurut laporan Euronews pada Kamis, 16 Juli 2025, biaya yang dikenal sebagai kha yeap pan din sebesar 300 baht (sekitar Rp150.000) yang semula direncanakan berlaku pada tahun 2025, kini ditunda. Biaya ini sedianya akan digunakan untuk mendukung proyek-proyek peningkatan infrastruktur pariwisata dan memberikan asuransi perjalanan bagi turis.

Penundaan ini mencerminkan kekhawatiran pemerintah Thailand terhadap kondisi ekonomi yang belum stabil dan jumlah wisatawan yang belum mencapai target yang diharapkan. Asisten Menteri Pariwisata, Chakrapol Tangsutthitham, menyatakan bahwa penundaan akan berlangsung hingga jumlah kunjungan wisatawan kembali pulih.

Pada pertengahan tahun 2025, jumlah kedatangan wisatawan ke Thailand mencapai sekitar 17 juta, menunjukkan penurunan sebesar 5% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024. Penurunan ini dikaitkan dengan tekanan ekonomi di pasar utama seperti Tiongkok, yang menyebabkan penurunan minat wisatawan Tiongkok sebesar 34%.

Selain itu, penguatan mata uang baht dan kenaikan harga tiket pesawat juga membuat Thailand menjadi destinasi yang lebih mahal dibandingkan sebelumnya. Potensi pengenaan tarif oleh Amerika Serikat terhadap Thailand juga dapat memperburuk situasi ekonomi dan mengurangi pengeluaran untuk perjalanan internasional.

Meskipun menghadapi tantangan ini, Thailand tetap berkomitmen untuk meningkatkan sistem pariwisatanya. Negara ini telah meluncurkan sistem entri digital baru untuk mempermudah proses pendaftaran pra-kedatangan. Selain itu, wisata kebugaran juga semakin populer, dengan banyaknya resor ramah lingkungan, retret yoga, dan spa modern.

Thailand, dengan keindahan alam dan budayanya, tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit di dunia. Dari pegunungan hijau di Chiang Mai hingga pantai berpasir putih di pulau-pulau seperti Koh Samui dan Phuket, negara ini menawarkan berbagai macam atraksi bagi wisatawan.

Berikut adalah tabel perbandingan jumlah wisatawan:

Periode Jumlah Wisatawan Perubahan
Pertengahan 2024 ~17.85 Juta -
Pertengahan 2025 ~17 Juta Turun 5%

Dengan penundaan biaya masuk, Thailand berharap dapat memberikan ruang bagi sektor pariwisata untuk pulih dan berkembang, serta memastikan bahwa negara ini tetap menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Terima kasih telah menyimak pembahasan thailand tunda pajak turis wisatawan asing sepi hingga 2026 dalam travel, indonesia, trens, dunia ini hingga akhir Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. bagikan kepada teman-temanmu. terima kasih atas perhatian Anda.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.