Tiga Asosiasi Taiwan Lindungi Pelaut Indonesia: Jaminan Keselamatan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5222499/original/079452900_1747398613-508a4a1e-abad-42f1-ac6c-8c93a212ebf1.jpeg)
Beritajitu.net Selamat membaca semoga bermanfaat. Pada Hari Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Yang Berisi Economy, News, Indonesia, Dunia Tiga Asosiasi Taiwan Lindungi Pelaut Indonesia Jaminan Keselamatan Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.
Table of Contents
Jakarta, 17 Mei 2025 - Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI) telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan tiga asosiasi perikanan Taiwan, yaitu Taiwan Tuna Association (TTA), Taiwan Squid & Saury Fisheries Association (TSSFA), dan Taiwan Tuna Longline Association (TTLA). Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan awak kapal perikanan migran Indonesia yang bekerja di kapal-kapal berbendera Taiwan.
Ketua Umum SPPI, Ilyas Pangestu, menyatakan bahwa PKB ini adalah hasil kolaborasi berbagai pihak. Ia menekankan pentingnya menghargai pekerja sebagai aset industri, bukan sebagai beban. Tanpa pekerja, tidak ada produktivitas, tegasnya.
Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya memberantas illegal fishing. Pada tanggal 11 April 2025, KKP melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berhasil menangkap kapal ikan Filipina bernama M/BCA CHRISTIAN JAME di Laut Sulawesi.
Menurut Direktur Jenderal PSDKP, Pung Nugroho Saksono (Ipunk), kapal tersebut ditangkap oleh speedboat pengawasan Napoleon 17. Armada pengawasan kami berhasil mengamankan satu unit kapal ikan Filipina yang menangkap hasil laut di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia, ujarnya.
Kepala Stasiun PSDKP Tahuna, Martin Yermias Luhulima, menambahkan bahwa penangkapan ini didukung oleh informasi dari nelayan setempat. Kapal tersebut tidak memiliki dokumen perizinan dari Pemerintah Indonesia dan membawa tangkapan ikan tuna. Tiga awak kapal berkewarganegaraan Filipina juga diamankan.
Penangkapan kapal ikan ilegal ini menunjukkan komitmen KKP dalam menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ampun kepada pelaku illegal fishing.
James Ke, perwakilan dari asosiasi perikanan Taiwan, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak Indonesia. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini adalah wujud keseriusan untuk membangun kemitraan yang lebih manusiawi dan standar kerja yang lebih baik.
Berikut adalah rincian asosiasi perikanan Taiwan yang terlibat dalam penandatanganan PKB:
Asosiasi | Singkatan |
---|---|
Taiwan Tuna Association | TTA |
Taiwan Squid & Saury Fisheries Association | TSSFA |
Taiwan Tuna Longline Association | TTLA |
Dengan adanya PKB ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan semakin membaik, serta mendorong pembangunan industri perikanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Demikian uraian lengkap mengenai tiga asosiasi taiwan lindungi pelaut indonesia jaminan keselamatan dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
✦ Tanya AI