• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tokyo Membara: Sepuluh Hari Terik Pecahkan Rekor!

img

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Detik Ini mari kita kupas tuntas sejarah Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Catatan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Tokyo Membara Sepuluh Hari Terik Pecahkan Rekor Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

    Table of Contents

Jepang sedang mengalami gelombang panas ekstrem yang memecahkan rekor. Badan Meteorologi Jepang (JMA) melaporkan bahwa musim panas tahun ini menjadi yang terpanas sejak pencatatan suhu dimulai pada tahun 1875. Pada tanggal 27 Agustus 2025, suhu di Tokyo telah mencapai 35 derajat Celcius atau lebih selama 10 hari berturut-turut.

Gelombang panas ini berdampak signifikan pada kesehatan masyarakat. Lebih dari 8.400 orang dirawat di rumah sakit pekan lalu akibat sengatan panas, dan 12 orang meninggal dunia. Selama tujuh hari sejak 21 Juli 2025, tercatat 10.804 orang dirawat di rumah sakit dengan 16 kematian di 14 prefektur.

Pemerintah Jepang mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti berlindung di ruangan ber-AC, minum banyak air, dan menghindari aktivitas di luar ruangan selama jam-jam terpanas. Perusahaan-perusahaan juga diwajibkan untuk melindungi karyawan mereka dari panas, dengan menyediakan pakaian yang memungkinkan udara masuk, memasang langit-langit untuk menghalangi sinar matahari, dan menyediakan ruang istirahat ber-AC.

Suhu ekstrem ini juga berdampak pada lingkungan. Para ahli memperingatkan bahwa bunga sakura, simbol ikonik Jepang, dapat mekar lebih awal atau bahkan tidak mekar sepenuhnya karena iklim yang lebih hangat. Gunung Fuji, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahun, juga menjadi lebih berbahaya karena gelombang panas.

Gelombang panas ini merupakan bagian dari tren global peningkatan suhu akibat perubahan iklim. Para ilmuwan menekankan bahwa emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh aktivitas manusia adalah penyebab utama perubahan iklim, dan bahwa tindakan mendesak diperlukan untuk mengurangi emisi dan mencegah dampak yang lebih buruk di masa depan.

Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Jepang, penting untuk mewaspadai gelombang panas dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Periksa ramalan cuaca secara teratur, hindari aktivitas di luar ruangan selama jam-jam terpanas, dan pastikan untuk tetap terhidrasi.

Sebagai contoh, di lokasi konstruksi apartemen di Tokyo, para pekerja mengenakan jaket ber-AC khusus yang dilengkapi dengan kipas pendingin di punggung mereka. Jaket ini menggunakan efek termoelektrik untuk meningkatkan pendinginan dan telah didistribusikan kepada 1.500 pekerja.

Berikut adalah tabel yang merangkum dampak gelombang panas di Jepang pada Juli dan Agustus 2025:

PeriodeJumlah Orang Dirawat di Rumah SakitJumlah Kematian
21-27 Juli 202510.80416
Pekan lalu (Agustus 2025)8.400+12

Gelombang panas di Jepang adalah pengingat yang jelas tentang dampak perubahan iklim dan perlunya tindakan segera untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Begitulah ringkasan menyeluruh tentang tokyo membara sepuluh hari terik pecahkan rekor dalam travel, indonesia, trens, dunia yang saya berikan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. Terima kasih

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.