Tour de Banyuwangi Ijen: Tanjakan Maut, Pesona Dunia.

Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Artikel Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai News, Indonesia. Artikel Ini Menyajikan News, Indonesia Tour de Banyuwangi Ijen Tanjakan Maut Pesona Dunia Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Kemeriahan Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) kembali memukau para pebalap internasional. Nicolo Pettiti, atlet sepeda asal Italia, tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah menyelesaikan etape kedua sejauh 158,8 KM dari Alaspurwo menuju Kota Banyuwangi.

Menurut Pettiti, balapan di Banyuwangi sangat menantang dengan atmosfer yang luar biasa. TdBIdikenal memberikan pengalaman istimewa bagi peserta dari berbagai negara. Edisi ke-10 ini menyajikan kombinasi tanjakan ekstrem, pelaksanaan profesional, dan dukungan meriah dari warga lokal.

Jeroen Meijers dari tim Victoria Sports Pro Cycling (Filipina) mengakui bahwa TdBI terasa seperti perlombaan di tur dunia. Rute yang menantang dan pemandangan alam yang memukau menjadi daya tarik utama. Meijers, yang telah mengikuti berbagai tur di Asia dan Eropa, merekomendasikan TdBI kepada rekan-rekannya.

Pettiti, yang meraih polkadot jersey sebagai King of Mountain (KOM), terkesan dengan penyelenggaraan TdBI. Ia mengutip pengalaman rekannya, Edgar Nieto, yang telah sepuluh kali mengikuti balapan ini dan selalu memuji kualitasnya. Pettiti menambahkan bahwa TdBI adalah salah satu balapan favorit di Asia, dan ia berhasil meraih Yellow Jersey dan Green Jersey di etape kedua.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa pengalaman positif para pebalap mancanegara ini berkat antusiasme warga Banyuwangi. Banyuwangi, dengan bentang alam yang indah dan masyarakat yang kreatif serta kaya budaya, memiliki potensi luar biasa untuk dikenal oleh dunia. Ipuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Banyuwangi yang telah menjadi tuan rumah yang menyenangkan bagi semua.

Tour de Banyuwangi Ijen, dengan segala keunikannya, terus menjadi daya tarik bagi para pebalap sepeda profesional. Kombinasi tantangan, keindahan alam, dan keramahan warga lokal menjadikan ajang ini sebagai pengalaman yang tak terlupakan.