Tragedi Air India: Keluarga Merana, Jenazah Tertukar Pilu.

Beritajitu.net Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Disini aku ingin mengupas sisi unik dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Ulasan Mendetail Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Tragedi Air India Keluarga Merana Jenazah Tertukar Pilu jangan sampai terlewat.

Ahmedabad, India - Dampak emosional terus dirasakan keluarga korban kecelakaan Air India penerbangan 171 yang terjadi pada 12 Juni 2025. Insiden tragis ini, yang menewaskan 261 orang, termasuk 52 warga negara Inggris, kini diperparah dengan kesalahan identifikasi jenazah.

Menurut laporan Daily Mail pada 23 Juli 2025, beberapa keluarga menerima peti mati berisi jenazah campuran dari beberapa korban. Hal ini memicu kemarahan dan kesedihan mendalam, serta menimbulkan pertanyaan serius tentang protokol identifikasi jenazah yang diterapkan.

Pengacara penerbangan, James Healy-Pratt, yang mewakili keluarga korban asal Inggris, menyatakan bahwa keluarga yang menerima jenazah yang salah merasa terkatung-katung sejak penemuan yang memilukan ini. Setidaknya dua kasus salah identifikasi telah terungkap, memaksa satu keluarga untuk membatalkan pemakaman.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, diperkirakan akan menyampaikan kekhawatiran atas insiden ini kepada Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam waktu dekat. Skandal ini telah memicu penyelidikan tingkat tinggi di kedua negara.

Sementara itu, penyelidikan atas penyebab kecelakaan masih berlangsung. Laporan awal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) mengindikasikan kemungkinan kesalahan pilot. Beberapa ahli menduga bahwa Kapten Sumeet Sabharwal mematikan dua sakelar yang mengendalikan aliran bahan bakar ke mesin pesawat sesaat setelah lepas landas.

Menyusul kecelakaan tersebut, regulator penerbangan India memerintahkan maskapai penerbangan untuk memeriksa fitur pengunci pada sakelar beberapa model Boeing. Perintah ini dikeluarkan setelah Boeing memberi tahu operator bahwa kunci sakelar bahan bakar pada jet-jetnya aman.

Sebuah memo internal dari departemen operasi penerbangan maskapai tersebut mengungkapkan bahwa inspeksi pencegahan telah dilakukan pada mekanisme penguncian Sakelar Kontrol Bahan Bakar (FCS) di semua pesawat Boeing 787. Hal ini sejalan dengan rekomendasi Badan Penerbangan Federal AS (FAA) yang dikeluarkan pada tahun 2018.

Keluarga korban terus berduka dan mencari jawaban atas tragedi ini. Proses identifikasi jenazah yang tidak akurat hanya menambah luka emosional yang sudah mereka rasakan.

Sekian ulasan tentang tragedi air india keluarga merana jenazah tertukar pilu yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut selalu berpikir positif dalam bekerja dan jaga berat badan ideal. Jika kamu peduli lihat juga konten lainnya di bawah ini.