Tragedi Kapal Tunu Pratama: Evaluasi Total di Selat Bali!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5271360/original/079343600_1751505946-Screenshot_2025-07-03-08-11-19-72__1_.jpg)
Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Di Artikel Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang News, Indonesia. Informasi Mendalam Seputar News, Indonesia Tragedi Kapal Tunu Pratama Evaluasi Total di Selat Bali lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Tragedi tenggelamnya KMP Tuni Pratama Jaya di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025, terus menjadi perhatian utama. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyerahkan sepenuhnya investigasi penyebab insiden ini kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Menhub Dudy menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan investigasi menyeluruh. Mengenai penyebab kecelakaan laut, kami menyerahkan kepada KNKT sesuai tugasnya, ujarnya pada Kamis malam, 3 Juli 2025.
Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, menekankan pentingnya fokus pada upaya penyelamatan penumpang yang masih hilang. Ia juga meminta investigasi mendalam untuk mengungkap kronologi lengkap kejadian. Tidak ada kata yang dapat meredakan duka, namun kami berkomitmen melakukan investigasi penyebab kecelakaan laut ini, tegas Menhub.
Tim SAR gabungan terus berupaya mencari 31 korban yang masih hilang. Basarnas telah mengidentifikasi 29 penumpang yang selamat dan 6 korban meninggal dunia. Deputi Operasi dan Siaga Basarnas, Ribut Eko Suyatno, menjelaskan bahwa berbagai sumber daya dikerahkan, termasuk kapal KMP, helikopter Polda Jatim, dan kapal negara Basarnas.
Berikut adalah rekapitulasi data korban hingga Kamis, 3 Juli 2025:
Status | Jumlah |
---|---|
Selamat | 29 |
Meninggal Dunia | 6 |
Masih Dalam Pencarian | 30 |
Basarnas memastikan hak-hak korban terpenuhi, termasuk pemberian asuransi. Sebanyak 21 penumpang selamat asal Banyuwangi telah diserahkan kepada keluarga. Jenazah enam korban meninggal telah tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.
Identitas korban meninggal yang telah teridentifikasi adalah Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan Afnan Aqiel Mustafa.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu malam sekitar pukul 23.35 WIB, mengangkut 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 unit kendaraan. Pemerintah berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
Sudjatmiko mengimbau masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melaporkan ke posko terkait guna mendapatkan informasi lengkap. Kami berharap, seluruh korban segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat, pungkasnya.
- Berikut beberapa opsi judul yang lebih unik dan memiliki panjang 8 kata: Surfaktan Pertamina PHR 24: Sumur Tua Kembali Bergairah! Injeksi Surfaktan PHR 24: Migas Tua Bersemi Kembali. PHR 24 Pertamina: Dongkrak Produksi Migas Sumur Usang. Pertamina Injeksi PHR 24: Optimalkan
- Harga Emas Hari Ini: Kilau Antam, UBS, Galeri24!
- Bayar Asuransi 10 Persen Ditunda: Lega Sementara Peserta!
Demikian tragedi kapal tunu pratama evaluasi total di selat bali telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam news, indonesia Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. Terima kasih
✦ Tanya AI