Trans Sumatera 2025: Dua Jutaan Kendaraan Tumpah Ruah.

Beritajitu.net Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Blog Ini mari kita bahas keunikan dari Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer. Artikel Ini Membahas Business, News, Indonesia, Dunia Trans Sumatera 2025 Dua Jutaan Kendaraan Tumpah Ruah Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

1.1. Jakarta, 12 April 2025
2.1. Tabel: Data Kendaraan di Beberapa Ruas Tol JTTS

Jakarta, 12 April 2025 - PT Hutama Karya (Persero) melaporkan lonjakan signifikan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas JTTS sebagai tulang punggung transportasi darat Sumatera.

Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, total 2.746.461 kendaraan tercatat melintasi ruas-ruas tol operasional. Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung mencatat angka tertinggi dengan 436.787 kendaraan, menegaskan perannya sebagai penghubung vital Lampung-Palembang.

Kenaikan trafik ini dipengaruhi oleh beroperasinya dua ruas baru: Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) dan Tol Binjai-Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura-Pangkalan Brandan). Tol Sigli-Banda Aceh mencatat peningkatan persentase tertinggi dibandingkan VLL normal, mencapai 238,48 persen.

Ruas tol fungsional, khususnya Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin, mencatat trafik tertinggi dengan 105.691 kendaraan. Secara keseluruhan, 177.293 kendaraan tercatat di ruas tol fungsional, termasuk Tol Palembang-Betung Seksi 2 dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum).

Secara kumulatif, terjadi peningkatan sebesar 62,05 persen dibandingkan Volume Lalu Lintas (VLL) normal, dan meningkat 9,10 persen dibandingkan periode mudik Lebaran 2024. Puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan 140.362 kendaraan, naik 47,4 persen dari kondisi normal.

Hutama Karya menerapkan diskon tarif tol 20 persen selama 8 hari (24-27 Maret, 3-4 April, dan 8-9 April 2025). Diskon ini terbukti efektif dalam mengurai lalu lintas. Penambahan ruas fungsional Seksi Padang Tiji-Seulimeum juga memperkuat alternatif jalur di Aceh.

Meskipun menghadapi kepadatan di beberapa gerbang tol dan gangguan cuaca, Hutama Karya berhasil mengatasi situasi tersebut. Langkah-langkah seperti penambahan gardu tol, pengoperasian 1.400 unit mobile reader, dan penyediaan 24.200 kartu uang elektronik di titik top-up berkontribusi pada kelancaran.

Koentjoro menekankan pentingnya koordinasi intensif personel di lapangan dan sinergi dengan stakeholder. Kebijakan Work From Anywhere (WFA) juga membantu mendistribusikan pergerakan kendaraan.

Tabel: Data Kendaraan di Beberapa Ruas Tol JTTS