• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Gebrak Pasar: 14 Negara Kena Tarif, Resah!

img

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Dalam Blog Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Trump Gebrak Pasar 14 Negara Kena Tarif Resah Jangan lewatkan informasi penting

Pada tanggal 8 Juli 2025, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang berdampak pada sejumlah negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini memicu berbagai reaksi dan kekhawatiran di kalangan pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Menurut pengamat pasar dan mata uang, Ibrahim Assuaibi, keputusan Trump ini berpotensi menimbulkan ketidakpastian pasar dan guncangan ekonomi, baik secara global maupun domestik. Ia juga menyoroti bahwa kebijakan tarif ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi geopolitik dan negosiasi.

Dalam surat yang ditandatangani oleh Trump, disebutkan bahwa Amerika Serikat mungkin akan mempertimbangkan untuk menyesuaikan besaran tarif impor, tergantung pada hubungan dengan negara yang bersangkutan. Surat tersebut juga ditujukan kepada para pemimpin negara di Bosnia dan Herzegovina, Tunisia, Indonesia, Bangladesh, Serbia, Kamboja, dan Thailand.

Tarif impor yang dikenakan bervariasi. Barang-barang yang diimpor AS dari Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Kazakhstan, dan Tunisia akan dikenakan tarif 25%. Sementara itu, barang-barang dari Afrika Selatan dan Bosnia akan dikenakan tarif 30%, dan Bangladesh serta Serbia akan dikenakan tarif 35%. Indonesia sendiri menghadapi tarif resiprokal sebesar 32%.

Ibrahim memperkirakan bahwa kebijakan tarif ini dapat memangkas Produk Domestik Bruto (PDB) AS hingga 6% dan menurunkan rata-rata upah sebesar 5%. Pemerintah Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional akan terpangkas 0,3 hingga 0,5% akibat kebijakan ini. Selain itu, risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di sektor padat karya seperti tekstil dan alas kaki juga semakin besar.

Kebijakan ini dipandang sebagai upaya untuk mendorong kesepakatan perdagangan baru. Negara-negara mitra dagang yang terkena dampak memiliki waktu tambahan untuk membuat kesepakatan dengan Gedung Putih.

Dampak Tarif Impor AS:

Negara Tarif Impor
Jepang 25%
Korea Selatan 25%
Malaysia 25%
Kazakhstan 25%
Tunisia 25%
Afrika Selatan 30%
Bosnia dan Herzegovina 30%
Bangladesh 35%
Serbia 35%
Indonesia 32%

Kebijakan tarif impor ini menjadi perhatian utama bagi para pelaku ekonomi dan pemerintah di berbagai negara.

Sekian informasi detail mengenai trump gebrak pasar 14 negara kena tarif resah yang saya sampaikan melalui business, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.