Trump Kurangi Beban Impor, Indonesia Lebih Untung dari ASEAN?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1377604/original/096138700_1476789163-20161018-Ekspor-impor-RI-melemah-di-bulan-september-Angga-5.jpg)
Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Kini saya ingin berbagi pandangan tentang Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Konten Yang Menarik Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Trump Kurangi Beban Impor Indonesia Lebih Untung dari ASEAN Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.
- 1.1. Perbandingan Tarif Impor ke AS (Juli 2025)
Table of Contents
Pada tanggal 16 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kesepakatan penting terkait tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS). Kesepakatan ini, yang dicapai setelah negosiasi intensif dengan Presiden AS Donald Trump, menetapkan tarif sebesar 19%, jauh lebih rendah dari yang sebelumnya diperkirakan.
Presiden Prabowo menekankan bahwa negosiasi berlangsung alot, namun berkat pemahaman bersama dan komitmen untuk melindungi pekerja Indonesia, kesepakatan yang menguntungkan dapat dicapai. Beliau juga menyoroti pentingnya dialog berkelanjutan untuk mencapai kesepahaman yang seimbang bagi kedua negara.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut baik kesepakatan ini. Ia menilai bahwa tarif 19% merupakan hasil yang positif, terutama mengingat posisi Indonesia yang mencatat surplus perdagangan dengan AS. Anin optimis bahwa kesepakatan ini akan mendorong peningkatan signifikan dalam nilai perdagangan bilateral, bahkan berpotensi menggandakan nilai perdagangan dalam lima tahun ke depan dari USD 40 miliar menjadi USD 80 miliar.
Anin juga menyoroti bahwa tarif yang disepakati lebih rendah dibandingkan dengan tarif yang dikenakan pada negara ASEAN lainnya, seperti Thailand (36%), Malaysia (25%), dan Vietnam (20%). Bahkan, tarif Indonesia lebih rendah dari Meksiko (35%) dan China (30%).
Untuk memaksimalkan manfaat dari kesepakatan ini, Kadin Indonesia berencana untuk segera mengadakan rapat dengan pelaku industri dalam negeri, khususnya di sektor tekstil, garmen, alas kaki, dan elektronik. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kapasitas produksi cukup untuk memenuhi potensi lonjakan permintaan. Anin menekankan pentingnya persiapan yang matang agar kemudahan yang diperoleh tidak dimanfaatkan oleh negara lain.
Pemerintah Indonesia telah melakukan negosiasi sejak April 2025, dengan kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke AS. Respons cepat pemerintah melalui negosiasi lanjutan pada 9 Juli 2025 di Washington D.C. difinalisasi oleh kedua kepala negara. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas hubungan dagang dengan pendekatan diplomasi ekonomi yang konstruktif dan berkelanjutan.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan investasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia akan terus memperkuat kemitraan ekonomi strategis dengan AS melalui dialog dan kerja sama konkret di berbagai sektor.
Perbandingan Tarif Impor ke AS (Juli 2025)
Negara | Tarif Impor |
---|---|
Indonesia | 19% |
Thailand | 36% |
Malaysia | 25% |
Vietnam | 20% |
Meksiko | 35% |
China | 30% |
Sumber: ekon.go.id, 17 Juli 2025
Sekian pembahasan mendalam mengenai trump kurangi beban impor indonesia lebih untung dari asean yang saya sajikan melalui economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI