Trump Naikkan Tarif Taman Nasional: Dompet Wisatawan Asing Menjerit!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5058156/original/073173100_1734638441-063_486179438.jpg)
Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Artikel Ini saatnya membahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dibicarakan. Artikel Yang Mengulas Travel, Indonesia, Trens, Dunia Trump Naikkan Tarif Taman Nasional Dompet Wisatawan Asing Menjerit Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.
Table of Contents
Pada tahun 2025, di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, industri pariwisata menghadapi tantangan signifikan. Ketidakpastian dan kekhawatiran melanda para pelancong, baik warga Amerika yang ingin menjelajahi dunia maupun turis asing yang berencana mengunjungi Amerika Serikat.
Raj Gyawali, pendiri socialtours di Kathmandu, Nepal, menyaksikan langsung dampak kebijakan ini. Seorang klien Amerika membatalkan perjalanan yang sudah dikonfirmasi karena merasa tidak aman bepergian di bawah pemerintahan saat itu. Pemesanan yang sepenuhnya terkonfirmasi dibatalkan ketika orang tersebut merasa tidak aman untuk bepergian, ujarnya.
Selain itu, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif pada 3 Juli 2025, yang mengarahkan kenaikan tarif masuk taman nasional bagi turis asing. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan untuk proyek konservasi dan pemeliharaan taman nasional. Gedung Putih memperkirakan tambahan pendapatan dari turis asing akan mencapai ratusan juta dolar AS.
Namun, kebijakan ini juga memicu kekhawatiran tentang penurunan jumlah wisatawan internasional. Data dari Tourism Economics menunjukkan penurunan kunjungan wisatawan internasional ke AS sebesar 5,1 persen, dengan penurunan pengeluaran sebesar 11 persen. Penurunan ini diperkirakan menyebabkan kerugian ekonomi signifikan, mencapai 18 miliar dolar AS atau sekitar Rp304 triliun.
Pemerintahan Trump juga mengusulkan pemotongan anggaran Dinas Taman Nasional sebesar lebih dari 1 miliar dolar AS pada tahun 2026. Pemangkasan ini menyebabkan kekurangan staf dan penutupan beberapa taman, mengurangi program, dan menghambat operasi tanggap darurat.
Warga Amerika juga merasakan dampak dari perubahan persepsi global terhadap negara mereka. Sierra Malone, seorang spesialis hubungan masyarakat, mengungkapkan kecemasannya: Terakhir kali (Trump menjabat), rasanya memalukan; kali ini terasa menakutkan.
Lisa VanderVeen, seorang administrator sekolah dan pelancong, merasakan dampak dari kebijakan global pemerintahan saat ini. Kebijakan perdagangan yang kacau dan ancaman tarif tinggi terhadap produk Eropa menambah sorotan negatif terhadap warga Amerika yang bepergian ke luar negeri.
Beberapa negara Eropa bahkan menyarankan warga trans dan non-biner untuk menghindari AS, menambah ketegangan dalam hubungan internasional. Penurunan dukungan terhadap AS di negara-negara seperti Denmark, di mana hanya 20 persen warga yang menyatakan pandangan mendukung AS (turun dari 48 persen pada Agustus 2024), mencerminkan kekritisan terhadap kebijakan pemerintahan Trump.
Secara keseluruhan, kebijakan pemerintahan Trump berdampak signifikan pada industri pariwisata, baik di dalam maupun di luar Amerika Serikat. Penurunan jumlah wisatawan, pemangkasan anggaran taman nasional, dan perubahan persepsi global terhadap Amerika Serikat menciptakan tantangan baru bagi para pelancong dan industri pariwisata secara keseluruhan.
Begitulah ringkasan menyeluruh tentang trump naikkan tarif taman nasional dompet wisatawan asing menjerit dalam travel, indonesia, trens, dunia yang saya berikan Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. semoga artikel berikutnya bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
✦ Tanya AI