Trump Rem Mendadak, Tarif Impor China Ditangguhkan!

Beritajitu.net Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Saat Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Dengan Tema Economy, News, Indonesia, Dunia Trump Rem Mendadak Tarif Impor China Ditangguhkan Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

1.1. Ketidakpastian ini terus menjadi perhatian bagi pelaku bisnis internasional.

Pada hari Senin (11 Agustus 2025), Presiden AS Donald Trump kembali menunda pemberlakuan tarif impor tinggi terhadap produk-produk dari China selama 90 hari. Keputusan ini diumumkan oleh seorang pejabat Gedung Putih kepada CNBC.

Penundaan ini merupakan dampak positif dari perundingan dagang terbaru antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang berlangsung di Stockholm pada akhir Juli. CNBC melaporkan berita ini pada hari Selasa, 12 Agustus 2025.

Seharusnya, tarif tersebut akan kembali berlaku pada hari Selasa. Namun, beberapa jam sebelumnya, Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang batas waktu hingga pertengahan November.

Jika tenggat waktu tersebut tidak diperpanjang, tarif impor AS terhadap China akan kembali ke level tertinggi seperti pada bulan April, saat perang dagang antara kedua negara mencapai puncaknya. Saat itu, Trump menaikkan tarif semua barang China menjadi 145%, dan Tiongkok membalas dengan tarif 125% atas barang-barang AS.

Kebijakan tarif Trump yang sering berubah-ubah – naik, turun, atau ditunda tanpa pemberitahuan – menyulitkan dunia usaha untuk memprediksi arah perdagangan AS. Contohnya, tarif timbal balik yang diumumkan pada awal April sempat dihentikan, lalu ditunda beberapa kali, dan baru diberlakukan minggu lalu dengan format yang sudah diubah.

Pada bulan Mei, kedua negara sepakat untuk mengurangi sebagian besar tarif tersebut. AS menurunkan tarifnya menjadi 30%, sementara Tiongkok memangkas menjadi 10%. Ia menyebut langkah ini sebagai cara untuk memangkas defisit perdagangan AS dengan China.

Pada hari Minggu, Trump menyatakan keinginannya agar China segera melipatgandakan pembelian kedelai dari AS. Harga kedelai di Chicago naik pada hari Senin, namun belum ada kepastian apakah China setuju untuk meningkatkan pembeliannya.

Isu perdagangan dan Korea Utara diperkirakan menjadi isu utama dalam pembahasan antara kedua pemimpin negara tersebut. Kedua pemimpin negara tersebut dijadwalkan akan menghabiskan waktu bersama secara privat.

Sebelumnya, Trump juga pernah mengumumkan tarif tinggi untuk negara atau sektor tertentu, lalu mengubah atau menundanya beberapa hari atau minggu kemudian. Ketidakpastian ini terus menjadi perhatian bagi pelaku bisnis internasional.