• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Sambangi The Fed: Powell Dipaksa Mengundurkan Diri?

img

Beritajitu.net Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Detik Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia Trump Sambangi The Fed Powell Dipaksa Mengundurkan Diri lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

    Table of Contents

Pada tanggal 24 Juli 2025, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan mengunjungi kantor Federal Reserve (The Fed), sebuah peristiwa langka yang terakhir terjadi hampir dua dekade lalu. Kunjungan ini, yang dijadwalkan pada pukul 16.00 ET, menyoroti hubungan yang tidak lazim antara Gedung Putih dan bank sentral.

Sebelumnya, desakan agar Jerome Powell mundur dari jabatannya sebagai Ketua The Fed semakin menguat. Tokoh seperti Pulte, pada 11 Juli 2025, menyatakan bahwa pengunduran diri Powell akan menjadi keputusan yang tepat bagi Amerika dan bisa membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Namun, The Fed menolak berkomentar dan menegaskan komitmen Powell untuk menyelesaikan masa jabatannya hingga Mei 2026.

Kritik terhadap Powell juga datang dari kalangan pemerintahan Trump. Trump, yang menunjuk Powell sebagai Ketua The Fed pada 2017, berulang kali mengkritik kebijakan suku bunga yang dianggapnya terlalu lambat dan tidak pro-pertumbuhan. Trump bahkan menyebut Powell dengan berbagai julukan dalam upaya menekan bank sentral agar menurunkan suku bunga dari kisaran 4,25%-4,5% menjadi 2,25%.

Selain Trump, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran AS, Russell Vought, menuduh Powell melakukan kesalahan kelola dan menyampaikan informasi menyesatkan ke Kongres terkait proyek renovasi kantor pusat The Fed. Selama ini, presiden AS umumnya menjaga jarak dari The Fed untuk menghormati independensi lembaga tersebut.

Meskipun tekanan politik meningkat, posisi Powell tetap terlindungi. Putusan Mahkamah Agung AS pada Mei 2025 menyatakan bahwa The Fed adalah lembaga semi-swasta dengan struktur unik yang membatasi kewenangan Presiden untuk memecat ketuanya secara langsung.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 93% bahwa suku bunga acuan akan tetap dipertahankan. Pada Juni 2025, The Fed tidak mengubah suku bunga untuk keempat kalinya secara beruntun dan menyampaikan proyeksi akan memangkas suku bunga dua kali pada 2025, dengan total penurunan 0,5 poin ke kisaran 3,75%-4%.

Kunjungan Trump ke kantor The Fed membawa tekanan politik ke level baru, langsung ke jantung institusi yang selama ini dianggap netral. Ini adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat berdampak signifikan pada kebijakan moneter di masa depan.

Sekian penjelasan detail tentang trump sambangi the fed powell dipaksa mengundurkan diri yang saya tuangkan dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Jika kamu mau Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.