TUKU Mendunia: Aroma Kopi Indonesia Segera Hiasi Belanda.

Beritajitu.net Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Pada Waktu Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Food, News, Indonesia. Laporan Artikel Seputar Food, News, Indonesia TUKU Mendunia Aroma Kopi Indonesia Segera Hiasi Belanda Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

1.1. Jakarta, 1 Juli 2025

Jakarta, 1 Juli 2025 - Toko Kopi TUKU, merek kopi lokal yang tengah naik daun, merayakan satu dekade keberadaannya dengan pencapaian yang mengesankan. Selain merayakan hari jadinya, TUKU juga mengumumkan ekspansi globalnya ke Amsterdam, Belanda.

Didirikan pada tahun 2015, TUKU bermula dari sebuah kios sederhana di Cipete, Jakarta Selatan. Kini, setelah 10 tahun, TUKU telah berkembang menjadi jaringan yang mempekerjakan lebih dari 1.040 barista dan menjual rata-rata 78.000 gelas kopi setiap harinya. Diperkirakan pada akhir tahun 2025, TUKU akan memiliki 72 toko yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.

Menurut laporan keuangan yang telah diaudit, TUKU mencatatkan pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 88%, dengan rata-rata pertumbuhan selama tiga tahun terakhir mencapai 49%. Pertumbuhan laba bersih bahkan lebih fantastis, mencapai rata-rata 141% dalam tiga tahun terakhir. Hal ini menjadikan TUKU sebagai salah satu merek kopi lokal dengan pertumbuhan tercepat dan paling berkelanjutan di Indonesia.

Andanu Prasetyo, CEO dan Founder TUKU, menyatakan bahwa ekspansi ke Amsterdam bukan hanya sekadar pencapaian bisnis, tetapi juga pembuktian bahwa cita rasa dan cerita dari Indonesia dapat diterima di kancah global. Vella Siahaya, Chief Experience Officer TUKU, menambahkan bahwa TUKU dibangun dengan semangat gotong royong dari hulu hingga hilir.

Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, TUKU juga berkomitmen pada keberlanjutan dan pengembangan komunitas. Melalui unit Beragam, TUKU menjalin kemitraan dengan 630 petani kopi dan 275 petani gula aren. TUKU juga meluncurkan program Bersemi, sebuah inisiatif agroforestri yang telah menanam 5.000 pohon di tiga wilayah konservasi.

TUKU juga menunjukkan perhatiannya terhadap kesejahteraan karyawan. Sebanyak 94% karyawan menyatakan bahwa bekerja di TUKU berdampak positif pada pengembangan diri mereka, dengan tingkat pergantian karyawan yang sangat rendah, hanya 3%.

Aryo Widiwardhono, Komisaris Utama PT Karya Tetangga Tuku, menekankan bahwa TUKU adalah contoh nyata bahwa bisnis dapat tumbuh besar tanpa mengorbankan nilai-nilai yang dianut. TUKU tidak hanya menjual produk, tetapi juga memperkuat makna hidup keseharian melalui lini retail TOSERBAKU hingga F&B group SUKA yang membawahi TOHO, Futago, dan Minarwati.

Sebelumnya, TUKU juga menjadi perbincangan hangat karena membeli hak penamaan Stasiun MRT Cipete Raya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi branding yang inovatif untuk meningkatkan eksposur merek di tengah masyarakat urban. Farchad Mahfud, Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, mengungkapkan bahwa hak penamaan stasiun menyumbang hingga 50% dari total pendapatan non-fare box perusahaan.

Tuhiyat, Direktur Keuangan dan Manajemen Korporasi MRT Jakarta, menambahkan bahwa biaya hak penamaan stasiun bervariasi tergantung pada lokasi dan karakteristik stasiun. Nilai kontrak hak penamaan Stasiun Cipete Tuku diperkirakan berkisar antara Rp3-5 miliar.