• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Turis China Enggan ke Thailand, Target Wisata Terancam Gagal.

img

Beritajitu.net Hai semoga hatimu selalu tenang. Pada Edisi Ini aku ingin berbagi insight tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang menarik. Diskusi Seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends Turis China Enggan ke Thailand Target Wisata Terancam Gagal Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Pada awal tahun 2025, terjadi penurunan signifikan dalam jumlah wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Thailand. Data dari Trading Desk, sebuah perusahaan pemasaran dan teknologi perjalanan Tiongkok, menunjukkan penurunan sebesar 15,6% dalam pemesanan tiket turis Tiongkok ke Thailand antara tanggal 13 hingga 20 Januari 2025 dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Penurunan ini menjadi perhatian serius bagi industri pariwisata Thailand, yang sebelumnya menargetkan 6,9 juta wisatawan Tiongkok pada tahun 2025. Sisdivachr Cheewaratanaporn, Presiden Kehormatan Asosiasi Agen Perjalanan Thailand (ATTA), memperkirakan bahwa jumlah wisatawan Tiongkok tahun ini hanya akan mencapai sekitar 5 juta.

Sebagai respons terhadap situasi ini, ATTA berencana untuk mengadakan kampanye roadshow ke Tiongkok pada tanggal 27 Juli hingga 2 Agustus 2025, mengunjungi kota-kota seperti Chongqing, Lanzhou, dan Hangzhou. Kampanye ini bertujuan untuk mempertemukan operator pariwisata Thailand dengan perusahaan perjalanan Tiongkok dan mempromosikan destinasi serta layanan melalui pencocokan bisnis.

Sementara itu, data juga menunjukkan peningkatan pemesanan untuk Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia. Jepang mengalami pertumbuhan pemesanan sebesar 86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara Malaysia mencatat peningkatan sebesar 79,2%. Peningkatan ini sebagian disebabkan oleh kebijakan bebas visa Malaysia untuk turis Tiongkok, serta faktor-faktor seperti pelemahan Yen yang menguntungkan perjalanan ke Jepang.

Secara keseluruhan, Thailand menerima 16.685.466 wisatawan asing dalam enam bulan pertama tahun 2025, menandai penurunan sebesar 4,66% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini menggarisbawahi pentingnya bagi Thailand untuk mempertahankan arus perjalanan dari Tiongkok, mengingat besarnya basis pasar Tiongkok.

Thanapol Cheewarattanaporn, Presiden ATTA, menekankan bahwa China tetap menjadi pasar penting bagi ekonomi pariwisata Thailand. Ia mendesak pemerintah untuk bertindak lebih cepat guna memulihkan kepercayaan wisatawan Tiongkok, terutama setelah insiden turis China hilang di Thailand yang menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan.

Untuk mengatasi penurunan ini, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) berencana untuk mengalokasikan dana guna meningkatkan pasar penerbangan carter dari Tiongkok, setelah kabinet menyetujui anggaran stimulus ekonomi sebesar 3,96 miliar baht. Upaya ini bertujuan untuk memulihkan permintaan setelah gangguan akibat Covid-19 dan perubahan kebiasaan konsumen Tiongkok.

Tabel Perbandingan Pertumbuhan Pemesanan (13-20 Januari 2025):

Negara Pertumbuhan Pemesanan
Thailand -15.6%
Korea Selatan +9.7% (minggu pertama), +3.9% (minggu kedua)
Jepang +86% (dibandingkan tahun lalu)
Malaysia +79.2% (dibandingkan tahun lalu)

Situasi ini menunjukkan bahwa industri pariwisata Thailand menghadapi tantangan yang signifikan dalam menarik wisatawan Tiongkok. Upaya untuk memulihkan kepercayaan dan meningkatkan promosi destinasi Thailand di Tiongkok akan sangat penting untuk mengatasi penurunan ini.

Demikian uraian lengkap mengenai turis china enggan ke thailand target wisata terancam gagal dalam lifestyle, news, indonesia, trends yang saya sajikan Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. jangan lewatkan artikel lain yang bermanfaat di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.