Turkmenistan Terbuka: Negara Tertutup Kini Sambut Wisatawan Dunia.

Beritajitu.net Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Pada Saat Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Diskusi Seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends Turkmenistan Terbuka Negara Tertutup Kini Sambut Wisatawan Dunia Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.

Turkmenistan, sebuah negara di Asia Tengah yang sebelumnya dikenal dengan kebijakan visanya yang ketat, kini membuka pintunya bagi wisatawan dan pelaku bisnis. Perubahan signifikan ini diumumkan baru-baru ini, dengan memperkenalkan visa elektronik (e-visa) dan menghapuskan persyaratan surat dukungan visa yang rumit.

Presiden Serdar Berdymukhamedov memainkan peran kunci dalam menentukan jenis visa elektronik yang tersedia, mekanisme penerbitan, dan masa berlakunya. Langkah ini menandai perubahan besar dalam kebijakan imigrasi Turkmenistan, yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan memperkuat hubungan perdagangan regional.

Sebelumnya, Turkmenistan dikenal sebagai salah satu negara yang paling sulit dikunjungi di dunia, dengan jumlah wisatawan yang sangat sedikit setiap tahunnya. Proses mendapatkan visa sangat rumit dan seringkali tidak transparan, mengharuskan calon pengunjung untuk bergabung dengan kelompok wisata atau melalui prosedur yang panjang.

Salah satu daya tarik utama Turkmenistan adalah kawah gas alam yang menyala-nyala, yang dikenal sebagai Gerbang Neraka. Kawah ini terletak sekitar 260 kilometer di utara ibu kota, Ashgabat, dan telah menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berani mengunjungi negara tersebut. Kawah ini terbentuk pada tahun 1971 akibat keruntuhan pengeboran gas dan telah terbakar sejak saat itu.

Ashgabat, ibu kota Turkmenistan, juga menawarkan arsitektur yang unik dan menarik. Kota ini terkenal dengan banyak patung emas dan monumen kolosalnya. Bangunan-bangunan unik di Ashgabat berkisar dari bianglala dalam ruangan terbesar di dunia dan Istana Pernikahan yang diatapi bola emas besar, hingga gedung pencakar langit Kementerian Minyak & Gas yang berbentuk seperti korek api raksasa dan hotel yang menyerupai setrika pakaian terbalik yang sangat besar.

Dengan kebijakan visa yang baru, Turkmenistan berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi berbagai atraksi uniknya. Negara ini juga berupaya untuk memperkuat hubungan perdagangan regional, seperti yang ditunjukkan oleh kesepakatan pertukaran gas dengan Turki yang mulai diimplementasikan pada Maret 2025.

Meskipun pariwisata masih menjadi prioritas rendah, perubahan kebijakan visa ini menunjukkan keterbukaan Turkmenistan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan negara-negara tetangga dan mitra dagang potensial. Diharapkan bahwa langkah ini akan membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi negara tersebut.

Turkmenistan, dengan sejarahnya yang kaya dan budaya yang unik, kini menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih mudah diakses bagi wisatawan dari seluruh dunia. Perubahan kebijakan visa ini merupakan langkah positif menuju keterbukaan dan integrasi regional.