UMKM Indonesia Aman: Perang Iran-Israel Bukanlah Momok Menakutkan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3617283/original/010806700_1635503740-20211029-Neraca-perdagangan-RI-alamai-surplus-ANGGA-2.jpg)
Beritajitu.net Selamat berjumpa kembali di blog ini. Sekarang saya akan mengupas Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang-orang. Artikel Yang Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia UMKM Indonesia Aman Perang IranIsrael Bukanlah Momok Menakutkan Simak penjelasan detailnya hingga selesai.
- 1.1. Tabel Perbandingan Harga Produk Lokal vs. Impor
Table of Contents
Jakarta, 16 November 2024 - Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumandiri) menyoroti tantangan serius yang dihadapi pelaku usaha dalam negeri. Ketua Umum Akumandiri, Hermawati Setyorinny, mengungkapkan bahwa penurunan daya beli masyarakat menjadi ancaman utama, diperparah oleh serbuan produk impor yang semakin gencar.
Menurut Hermawati, perang Iran-Israel memiliki dampak tidak langsung, namun signifikan, terhadap perekonomian Indonesia. Fokus utama saat ini adalah bagaimana UMKM berjuang menghadapi daya beli masyarakat yang terus menurun, sementara persaingan dengan produk luar negeri semakin ketat. Harga barang impor yang lebih murah menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, yang pada akhirnya mengancam keberlangsungan produk lokal.
“Jika pendapatan masyarakat tetap, namun daya beli menurun, prioritas utama adalah mencari produk dengan harga terjangkau. Sayangnya, produk-produk murah ini didominasi oleh barang impor,” jelas Hermawati pada Minggu, 29 Juni 2025.
Hermawati menambahkan bahwa berbagai jenis produk, mulai dari buah-buahan, bahan baku, pakaian, hingga peralatan medis dan kecantikan, kini banyak diimpor dari luar negeri. Kondisi ini semakin menekan UMKM yang berjuang untuk mempertahankan pangsa pasar.
Meskipun digitalisasi dan penjualan online digadang-gadang sebagai solusi, Hermawati pesimis bahwa hal ini dapat sepenuhnya mengatasi masalah. “Sulit sekali, meskipun teknologi terus dikembangkan, produk impor tetap membanjiri pasar,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian UMKM telah menyiapkan empat langkah strategis untuk menghadapi potensi lonjakan produk impor, terutama dari China, akibat perang dagang. Langkah-langkah ini bertujuan untuk melindungi dan memperkuat posisi UMKM di pasar domestik dan global.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2021 menunjukkan neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$ 4,37 miliar, dengan nilai ekspor lebih besar dari impor. Namun, kondisi ini tidak serta merta mencerminkan situasi yang dihadapi UMKM saat ini.
Hermawati menekankan bahwa masalah utama terletak pada pendapatan yang digunakan untuk pemasaran. “Dampaknya hampir sama, ujung-ujungnya tetap pada pendapatan untuk pemasaran,” pungkasnya.
Tabel Perbandingan Harga Produk Lokal vs. Impor
Jenis Produk | Harga Produk Lokal (Rp) | Harga Produk Impor (Rp) |
---|---|---|
Pakaian | 150.000 | 100.000 |
Alat Rumah Tangga | 200.000 | 150.000 |
Catatan: Harga di atas adalah ilustrasi dan dapat bervariasi.
Begitulah umkm indonesia aman perang iranisrael bukanlah momok menakutkan yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. lihat artikel menarik lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI