UMKM Surabaya Mendunia: Alas Kaki Lokal Busan Berjaya!

Beritajitu.net Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Blog Ini saya ingin menjelaskan bagaimana Business, News, Indonesia, Dunia berpengaruh. Catatan Penting Tentang Business, News, Indonesia, Dunia UMKM Surabaya Mendunia Alas Kaki Lokal Busan Berjaya, Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

1.1. Surabaya, [Tanggal Artikel Dibuat]

Surabaya, [Tanggal Artikel Dibuat] – Menteri Perdagangan Budi Santoso memberikan apresiasi tinggi kepada CV Rumah Jeddiah, sebuah UMKM alas kaki dari Surabaya, atas keberhasilannya menembus pasar ekspor Kuwait. Pelepasan ekspor produk alas kaki ini dilaksanakan pada Selasa, 3 Juni 2025, di Surabaya, Jawa Timur.

Mendag Budi Santoso, yang akrab disapa Mendag Busan, menyatakan bahwa momentum ekspor ke Kuwait ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global. Beliau juga menekankan pentingnya kualitas dan daya saing produk UMKM agar dapat bersaing di pasar internasional.

“Saya mengapresiasi CV Rumah Jeddiah atas komitmen dan kerja kerasnya dalam mengembangkan produk yang berkualitas dan berdaya saing global. Syaratnya, harus punya kualitas dan mampu bersaing,” ujar Mendag Busan.

Daniel Oktavianus, Direktur CV Rumah Jeddiah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Kementerian Perdagangan (Kemendag), terutama melalui fasilitasi yang diberikan oleh perwakilan perdagangan (perwadag) RI di luar negeri. Dukungan ini dinilai sangat membantu dalam mempertemukan mereka dengan calon pembeli dan membuka akses ke pasar internasional.

CV Rumah Jeddiah memberdayakan masyarakat lokal melalui kemitraan dengan lebih dari 60 UMKM dari Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya, melibatkan lebih dari 800 perajin. Pada Desember 2024, perusahaan ini telah mengekspor 5.000 pasang sepatu ke Libya, Afrika Utara, dengan nilai transaksi hampir USD 22 ribu.

Mendag Busan menambahkan bahwa Kemendag memiliki berbagai program untuk memperkuat eksistensi UMKM, baik di pasar domestik maupun internasional. Program-program tersebut meliputi fasilitasi pitching dan business matching oleh perwakilan dagang di luar negeri, promosi melalui partisipasi dalam pameran internasional, peningkatan kapasitas pelaku usaha, serta dukungan terhadap penjenamaan produk ekspor Indonesia.

Sejak awal 2025, Kemendag rutin menggelar pitching dan business matching dengan perwadag Indonesia di berbagai negara untuk mempertemukan eksportir dengan calon pembeli. Untuk periode Januari—Mei 2025, Kemendag telah menggelar kegiatan serupa yang melibatkan 466 pelaku usaha dan mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 68,65 juta.

Pada Januari—Maret 2025, total perdagangan Indonesia dan Kuwait mencapai USD 207,00 juta. Sementara itu, pada 2024, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 547,53 juta. Ekspor Indonesia ke Kuwait mencapai USD 218,31 juta dengan pertumbuhan rata-rata 15,5 persen per tahun dalam lima tahun terakhir (2020–2024).

Beberapa upaya penguatan pasar dalam negeri dilakukan melalui kemitraan dengan platform niaga elektronik (e-commerce) dan jaringan ritel modern, serta melalui kampanye untuk mendorong kecintaan terhadap produk dalam negeri melalui gerakan Bangga, Bela, Beli Buatan Indonesia.

Ekspor alas kaki ke Kuwait kali ini menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, bahkan di kawasan yang belum banyak dijajaki eksportir kita. Selama lima tahun terakhir (2020—2024), pertumbuhan rata-rata ekspor sektor ini mencapai 8,51 persen per tahun.