Wakil Menteri Ketenagakerjaan Dicokok KPK, Peringatan Legislator Terbukti!

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Disini saya akan mengulas fakta-fakta seputar News, Indonesia. Artikel Yang Berisi News, Indonesia Wakil Menteri Ketenagakerjaan Dicokok KPK Peringatan Legislator Terbukti jangan sampai terlewat.

Anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago, mengungkapkan keprihatinannya atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel. Kasus ini diduga terkait dengan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Irma menekankan pentingnya menjaga kepercayaan yang telah diberikan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengingatkan Noel untuk tidak mengecewakan amanah tersebut, terutama karena Presiden sangat fokus pada pemberantasan korupsi. Saya bilang jangan sia-siakan kepercayaan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan ingat Pak Presiden fokus betul dengan korupsi, jadi jangan sampai mengecewakan beliau, tegas Irma.

Lebih lanjut, Irma menyoroti tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam memastikan keamanan para pekerja. Menurutnya, Kemenaker seharusnya bertindak sebagai regulator yang bertanggung jawab atas kesiapan keamanan kerja. Harusnya sebagai regulator Kemenaker yang bertanggung jawab atas kesiapan keamanan kerja para pekerja, lah kok malah kong kalingkong! Tindakan ini membahayakan pekerja dan sangat tidak bertanggung jawab, ujarnya dengan nada kecewa.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengonfirmasi bahwa tindak pidana yang menjerat Noel berkaitan dengan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3. KPK sendiri masih belum memberikan informasi detail mengenai jumlah perusahaan yang diduga menjadi korban pemerasan.

Irma mengaku telah berulang kali mengingatkan Noel, terutama karena ia melihat Noel sebagai representasi generasi muda. Saya pribadi sudah sering wanti-wanti dengan beliau karena saya anggap beliau ini generasi muda, ungkap Irma kepada wartawan pada hari Jumat, 22 Agustus 2025.

Dalam penangkapan tersebut, KPK berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai, sepeda motor, dan mobil. Saat ini, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum Noel.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas dalam proses sertifikasi K3. Masyarakat berharap agar kasus ini diusut tuntas dan semua pihak yang terlibat dapat bertanggung jawab atas perbuatannya. Jika terbukti, semua yang melakukan harus bertanggung jawab, pungkas Irma.