Wamen Irene: Lebih Nikmat Warung Tenda daripada Restoran Mewah!

Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Blog Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Food, News, Indonesia. Konten Yang Menarik Tentang Food, News, Indonesia Wamen Irene Lebih Nikmat Warung Tenda daripada Restoran Mewah Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Pada tanggal 4 Mei 2025, akun Instagram @masterchefina dan @irene.umar membagikan video menarik yang menampilkan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar dalam games 'This or That'. Games ini diadakan di sela-sela syuting Masterchef Indonesia Season 12.

Dalam games tersebut, Irene Umar dihadapkan pada berbagai pilihan makanan. Pertanyaan pertama yang diajukan adalah mengenai bubur ayam, apakah tim diaduk atau tidak diaduk. Selain itu, ada pula pertanyaan mengenai nasi Padang, apakah lebih memilih makan dengan tangan atau sendok. Menariknya, Irene lebih memilih makan nasi Padang menggunakan sendok, berbeda dengan kebiasaan banyak orang.

Pilihan lainnya termasuk makan di warung tenda atau restoran. Wamen Irene menunjukkan sisi merakyatnya dengan memilih makan di warung tenda. Pertanyaan lain yang diajukan adalah mi goreng atau mi rebus, telur ceplok atau telur dadar (Irene memilih telur dadar), spaghetti atau mie ayam, dan steak atau satai maranggi.

Selain membahas makanan favorit, games ini juga menyinggung tentang peran IP character (Intellectual Property character) seperti Pokemon dalam ekonomi kreatif. Irene Umar menjelaskan bahwa IP character tidak hanya menjual film atau permainan, tetapi juga menghasilkan pendapatan besar dari penjualan merchandise.

Pada tanggal 23 Januari 2025, dalam konferensi pers Pokemon Future Plans for Indonesia 2025 di Jakarta Selatan, Irene Umar mengungkapkan bahwa banyak penggemar Pikachu dari Jepang dan negara lain datang ke Indonesia untuk mencari batik Pikachu. Hal ini menunjukkan dampak besar IP character terhadap ekonomi kreatif Indonesia.

Irene menambahkan bahwa IP Indonesia memiliki potensi besar dan perlu didukung. Ia mendorong pelaku kreatif untuk menghargai produk digital maupun non-digital, serta mempromosikan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk melindungi karya mereka. Kementerian Ekonomi Kreatif juga berencana untuk membuat basis data pembuat merchandise untuk meningkatkan visibilitas dan akselerasi ekonomi.

Kemenekraf juga akan menggelar Ekraf Hunt 2025, sebuah wadah promosi karya IP Indonesia yang berbasis pada kreativitas budaya. Irene juga mencontohkan kolaborasi antara Garuda Indonesia dan Pokemon sebagai contoh perusahaan Indonesia yang memperluas bisnisnya ke bidang IP.

Menurut Irene, kolaborasi PSSI dengan Pokemon Company untuk membuat merchandise PSSI dengan gambar Pikachu di seragam Timnas merupakan pengakuan internasional. Ia berharap Indonesia dapat belajar dari kesuksesan Pokemon dalam mengembangkan IP.