Wamenperin Incar Cuan Ekspor Kakao-Teh Indonesia, Potensi Mendunia!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5271800/original/005528900_1751523136-1000061693__1_.jpg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Hari Ini mari kita bahas keunikan dari Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer. Konten Informatif Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Wamenperin Incar Cuan Ekspor KakaoTeh Indonesia Potensi Mendunia Yuk
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menekankan pentingnya peningkatan ekspor produk agro Indonesia dalam acara pembukaan pre-event Specialty Indonesia 2025 yang diadakan di Kantor Kemenperin, Jakarta, pada Kamis, 3 Juli 2025.
Faisol Riza menyatakan bahwa produk agro industri lokal memiliki kualitas yang sangat baik dan mampu bersaing di pasar global. Kualitas ini diukur berdasarkan aroma, rasa, standar, dan ketentuan khusus yang premium.
Pameran Specialty Indonesia 2025 akan berlangsung di Plaza Industri Kemenperin pada tanggal 4-8 Agustus 2025, dengan melibatkan 40 tenant. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai macam produk, mulai dari kopi, teh, kakao olahan, buah-buahan, minuman beralkohol, hingga cerutu.
Indonesia, sebagai negara pengolahan kakao terbesar ke-4 di dunia, mampu menyumbangkan devisa yang signifikan ke kas negara. Volume ekspor kakao mencapai 340.000 ton ke 110 negara. Ekspor pengolahan hasil holtikultura pada tahun 2024 mencapai 402 juta ton, senilai USD 510 juta. Indonesia juga merupakan penghasil kopi keempat terbesar, dengan ekspor olahan kopi sebanyak 196 ribu ton atau senilai USD 691,9 juta.
Rangkaian kegiatan Specialty Indonesia 2025 meliputi:
- Pameran (4-8 Agustus 2025)
- Temu bisnis (business matching) (5-7 Agustus 2025)
- Kompetisi (5-8 Agustus 2025): bean to bar competition untuk kakao, tea mixology untuk teh, dan latte art competition untuk kopi.
- Workshop dan talkshow (5-8 Agustus 2025) yang mencakup komoditi teh, kopi, holtikultura, hingga olahan susu.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat Harga Referensi (HR) biji kakao pada Juni 2025 sebesar USD 9.591,52/MT, naik 14,41% dari Mei 2025. Hal ini berdampak pada peningkatan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao menjadi USD 9.127/MT, naik 14,82% dari Mei 2025. Peningkatan ini dipengaruhi oleh penurunan produksi di negara produsen utama di Afrika Barat akibat curah hujan yang tinggi.
Pendaftaran untuk pameran dan peserta sudah dapat diakses saat ini. Faisol Riza menekankan bahwa potensi ekspor produk agro Indonesia masih besar dan dapat dikembangkan di masa depan.
Demikian penjelasan menyeluruh tentang wamenperin incar cuan ekspor kakaoteh indonesia potensi mendunia dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya berikan Semoga artikel ini menjadi inspirasi bagi Anda tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih
✦ Tanya AI