Wamentan ke Belanda: Upaya Unik Dongkrak Produksi Kedelai.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5208151/original/017627400_1746332356-WhatsApp_Image_2025-05-03_at_15.29.16.jpeg)
Beritajitu.net Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Jam Ini mari kita bahas Business, News, Indonesia, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Diskusi Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Wamentan ke Belanda Upaya Unik Dongkrak Produksi Kedelai Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja penting ke Wageningen University and Research (WUR) di Belanda. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk memperkuat kedaulatan pangan Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Fokus utama kunjungan ini adalah menjajaki potensi kolaborasi dalam teknologi pertanian modern yang dapat diimplementasikan di Indonesia. Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya adopsi inovasi pertanian terkini untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional secara signifikan.
Didampingi oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Wamentan Sudaryono menyatakan, Kami mencari solusi nyata untuk mendukung kesejahteraan petani dan menjadikan Indonesia sebagai negara agraris yang berdaulat.
Salah satu isu krusial yang dibahas adalah peningkatan produktivitas kedelai, mengingat Indonesia masih sangat bergantung pada impor komoditas ini. Lonjakan harga kedelai impor memberikan tekanan besar pada pengusaha tahu dan tempe, terutama skala kecil dan menengah.
Dalam pertemuan dengan para peneliti WUR, potensi kerja sama meliputi pengembangan varietas unggul kedelai yang adaptif terhadap iklim tropis, penerapan sistem pertanian presisi berbasis data dan kecerdasan buatan (AI), serta pengembangan model pertanian berkelanjutan.
Selain itu, kedua belah pihak menjajaki kemungkinan pertukaran peneliti dan program pelatihan teknis bagi petani serta akademisi Indonesia. Ini bukan hanya kerja sama teknologi, tetapi juga penguatan sistem inovasi dan pendidikan pertanian nasional, tegas Sudaryono.
Wamentan Sudaryono juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam mencapai surplus beras. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi gabah hingga April 2025 mencapai 13,95 juta ton, sementara konsumsi domestik hanya 10,37 juta ton.
Keberhasilan ini didukung oleh penyerapan beras oleh Perum Bulog yang mencapai lebih dari 1,3 juta ton setara beras hingga akhir April, meningkat 2.000% dibandingkan tahun 2015. Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500/kg dan penghapusan rafaksi turut mendorong semangat petani dan stabilitas cadangan beras.
Sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa pencapaian surplus beras ini menjadi fondasi kuat untuk mendorong kemandirian komoditas strategis lainnya, seperti kedelai. Langkah ini adalah bagian dari visi menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, pungkasnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Belanda dalam bidang pertanian, serta mempercepat upaya Indonesia untuk mencapai kedaulatan pangan.
Begitulah wamentan ke belanda upaya unik dongkrak produksi kedelai yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam business, news, indonesia, dunia Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. Terima kasih
✦ Tanya AI