• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Wamentan ke Belanda: Upaya Unik Dongkrak Produksi Kedelai.

img

Beritajitu.net Hai apa kabar semuanya selamat membaca Pada Waktu Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terkait Business, News, Indonesia, Dunia Wamentan ke Belanda Upaya Unik Dongkrak Produksi Kedelai Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja penting ke Wageningen University and Research (WUR) di Belanda. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk memperkuat kedaulatan pangan Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Fokus utama kunjungan ini adalah menjajaki potensi kolaborasi dalam teknologi pertanian modern yang dapat diimplementasikan di Indonesia. Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya adopsi inovasi pertanian terkini untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional secara signifikan.

Didampingi oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Wamentan Sudaryono menyatakan, Kami mencari solusi nyata untuk mendukung kesejahteraan petani dan menjadikan Indonesia sebagai negara agraris yang berdaulat.

Salah satu isu krusial yang dibahas adalah peningkatan produktivitas kedelai, mengingat Indonesia masih sangat bergantung pada impor komoditas ini. Lonjakan harga kedelai impor memberikan tekanan besar pada pengusaha tahu dan tempe, terutama skala kecil dan menengah.

Dalam pertemuan dengan para peneliti WUR, potensi kerja sama meliputi pengembangan varietas unggul kedelai yang adaptif terhadap iklim tropis, penerapan sistem pertanian presisi berbasis data dan kecerdasan buatan (AI), serta pengembangan model pertanian berkelanjutan.

Selain itu, kedua belah pihak menjajaki kemungkinan pertukaran peneliti dan program pelatihan teknis bagi petani serta akademisi Indonesia. Ini bukan hanya kerja sama teknologi, tetapi juga penguatan sistem inovasi dan pendidikan pertanian nasional, tegas Sudaryono.

Wamentan Sudaryono juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam mencapai surplus beras. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi gabah hingga April 2025 mencapai 13,95 juta ton, sementara konsumsi domestik hanya 10,37 juta ton.

Keberhasilan ini didukung oleh penyerapan beras oleh Perum Bulog yang mencapai lebih dari 1,3 juta ton setara beras hingga akhir April, meningkat 2.000% dibandingkan tahun 2015. Kebijakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500/kg dan penghapusan rafaksi turut mendorong semangat petani dan stabilitas cadangan beras.

Sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog, Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa pencapaian surplus beras ini menjadi fondasi kuat untuk mendorong kemandirian komoditas strategis lainnya, seperti kedelai. Langkah ini adalah bagian dari visi menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia, pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan Belanda dalam bidang pertanian, serta mempercepat upaya Indonesia untuk mencapai kedaulatan pangan.

Sekian pembahasan mendalam mengenai wamentan ke belanda upaya unik dongkrak produksi kedelai yang saya sajikan melalui business, news, indonesia, dunia Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.