Warung Mbok Yem Lawu: Kisah Sepi di Puncak Abadi.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4010149/original/047310800_1651147560-Merdeka_Dede_Bondan_2.jpg)
Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Pada Saat Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Travel, Indonesia, Trens, Dunia Warung Mbok Yem Lawu Kisah Sepi di Puncak Abadi Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.
- 1.1. Ucapan belasungkawa
Table of Contents
Kabar duka menyelimuti para pendaki Gunung Lawu. Wakiyem, atau lebih dikenal dengan sapaan akrab Mbok Yem, pemilik warung legendaris di puncak Lawu, telah berpulang. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang yang pernah merasakan kehangatan dan keramahannya.
Esa, seorang pemandu lokal dan porter Gunung Lawu, membagikan kabar duka ini melalui siaran langsung TikTok pada 23 April 2024. Ia menjelaskan bahwa Mbok Yem meninggal dunia di usia 82 tahun sekitar pukul 16.00 WIB. Jenazahnya dimakamkan di TPU Dusun Dagung, Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan.
Esa juga sempat membagikan video pertemuannya terakhir dengan Mbok Yem, yang diunggah pada hari yang sama. Dalam video tersebut, terlihat Esa menyalami Mbok Yem. Ia menuliskan, Dunia pendakian sedang berduka.
Selain kabar duka, Esa juga memberikan informasi terbaru mengenai perjalanan takziahnya. Ia mengungkapkan bahwa Mbok Yem telah dimakamkan pada 23 April 2025 sekitar pukul 19.00 WIB di dekat rumahnya. Esa juga sempat mengunjungi warung Mbok Yem dan menanyakan keberadaannya kepada orang yang membantunya. Ia mendapat kabar bahwa Mbok Yem telah dibawa turun gunung karena sakit pneumonia.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah Temon, kera peliharaan Mbok Yem yang setia menemaninya selama bertahun-tahun. Temon telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian warung tertinggi di Indonesia itu. Menurut Esa, Temon selalu terlihat sedih setiap kali Mbok Yem turun gunung untuk menjalani pengobatan.
Mengenai kelanjutan warung Mbok Yem, Esa menyampaikan bahwa anak Mbok Yem sempat mengatakan akan meneruskan usaha tersebut. Namun, hal ini masih belum pasti. Kabar mengenai penjualan warung juga belum dapat dipastikan kebenarannya.
Warung Mbok Yem telah lama menjadi tempat singgah favorit bagi para pendaki Gunung Lawu. Warung ini menjadi penyelamat lapar bagi mereka yang tidak sempat memasak. Menu andalan seperti nasi soto selalu siap disantap panas-panas sambil menikmati keindahan Lawu.
Kepergian Mbok Yem tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia pendakian Indonesia. Jasa dan keramahannya akan selalu dikenang oleh para pendaki yang pernah singgah di warungnya. Semoga Mbok Yem tenang di sisi-Nya.
Ucapan belasungkawa terus mengalir di media sosial. Banyak yang mengenang Mbok Yem sebagai sosok yang ramah, pekerja keras, dan selalu memberikan semangat kepada para pendaki.
Selamat jalan, Mbok Yem. Jasa-jasamu akan selalu kami kenang.
Itulah informasi komprehensif seputar warung mbok yem lawu kisah sepi di puncak abadi yang saya sajikan dalam travel, indonesia, trens, dunia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. semoga Anda menemukan artikel lainnya yang menarik. Sampai jumpa.
✦ Tanya AI