7 Perusahaan Beradu Ciptakan Mobil Listrik di Indonesia!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4878072/original/063004900_1719565769-First-batch-BYD-vehicles-rolled-off-production-line-in-Uzbekistan-factory.jpg)
Beritajitu.net Bismillah semoga semua urusan lancar. Sekarang mari kita eksplorasi potensi Economy, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Ini Menawarkan Economy, News, Indonesia, Dunia 7 Perusahaan Beradu Ciptakan Mobil Listrik di Indonesia lanjut sampai selesai.
- 1.1. Jakarta, 7 Mei 2025
Table of Contents
Jakarta, 7 Mei 2025 - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, mengumumkan ketertarikan tujuh perusahaan asing untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia. Hal ini menandakan potensi besar Indonesia dalam industri kendaraan listrik global.
Salah satu perusahaan yang menonjol adalah Huayou, perusahaan asal China, yang berencana menambah investasinya hingga mencapai USD 8,3 miliar. Investasi ini akan difokuskan pada pengembangan ekosistem baterai mobil listrik di Indonesia.
Menurut Rosan, sejak tahun 2024 hingga Maret 2025, tujuh produsen mobil listrik ternama telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi. Beberapa nama yang disebutkan termasuk BYD, Citroen, Aion, Maxus, Gili, VinFast, dan VW. Total komitmen investasi dari ketujuh perusahaan ini mencapai Rp 15,4 triliun, dengan target produksi 281 ribu unit mobil listrik per tahun.
Rosan menambahkan bahwa investasi Huayou di Indonesia telah mencapai USD 9 miliar dan sudah terealisasi. Investasi ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam rantai pasok baterai mobil listrik global.
Sebelumnya, konsorsium LG Energy Solution telah berhasil membangun pabrik sel baterai di Karawang, Jawa Barat. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menyatakan akan mencari mitra tambahan untuk melanjutkan proyek pabrik sel baterai mobil listrik, dengan target kapasitas 30 GWh.
Rosan optimis bahwa produksi mobil listrik di Indonesia akan terus meningkat. Pada tahun 2030, diprediksi produksi mobil listrik dapat mencapai 2,5 juta unit per tahun. Hal ini didukung oleh ketersediaan suplai dari hasil produksi baterai mobil listrik yang tidak hanya untuk pasar China, tetapi juga untuk Amerika Serikat dan Eropa.
Bahlil Lahadalia juga menegaskan bahwa mitra yang dipilih untuk proyek ini adalah perusahaan yang teruji dan memenuhi standar internasional. Pemilihan Huayou sebagai pengganti LG Energy Solution menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan industri baterai mobil listrik yang berkualitas dan berkelanjutan.
Berikut adalah rangkuman investasi dan target produksi:
Perusahaan | Negara Asal | Nilai Investasi (USD) | Target Produksi (Unit/Tahun) |
---|---|---|---|
Huayou | China | 8.3 Miliar (Tambahan) | N/A |
BYD, Citroen, Aion, Maxus, Gili, VinFast, VW | Berbagai Negara | N/A | 281,000 (Total) |
Dengan investasi yang terus meningkat dan dukungan pemerintah yang kuat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi mobil listrik di kawasan Asia Tenggara.
Begitulah uraian mendalam mengenai 7 perusahaan beradu ciptakan mobil listrik di indonesia dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya bagikan Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. bagikan ke teman-temanmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI