Api Lalap Kapuk Muara: Fakta Pilu, Ribuan Mengungsi!

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Dalam Waktu Ini saya ingin menjelaskan bagaimana News, Indonesia berpengaruh. Penjelasan Artikel Tentang News, Indonesia Api Lalap Kapuk Muara Fakta Pilu Ribuan Mengungsi Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Pada Jumat, 6 Juni 2025, kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan penanganan kepada para korban.

Gubernur DKI Jakarta menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk segera mengambil tindakan responsif, memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi dan penanganan darurat berjalan lancar.

Menurut Gatot Sulaeman, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 85 personel dikerahkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas Gulkarmat, TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, Polsek, dan Koramil setempat.

Isnawa Adji, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, menjelaskan bahwa mekanisme tanggap darurat segera diaktifkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Bantuan logistik seperti air minum, perlengkapan anak, kebutuhan keluarga, dan hunian sementara dipastikan tersedia. Tenda posko lapangan didirikan untuk koordinasi penanganan, termasuk dari BPBD, PK3D (kesehatan), dan Bazis (dapur air).

Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 23.15 WIB, setelah proses pendinginan yang dimulai pukul 16.11 WIB. Kebakaran yang terjadi di Jalan Kapuk Raya, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan ini menghanguskan sekitar 500 unit rumah semi permanen.

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan secara bertahap sejak Jumat malam, termasuk 2.500 boks makanan siap saji dan 2.500 botol air mineral untuk sarapan para pengungsi pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025.

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menegaskan bahwa prioritas utama adalah keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas. Belasan tenda pengungsian telah didirikan, termasuk dari BPBD, Dinas Sosial, Kementerian Sosial, dan PMI Jakarta Utara.

Bantuan natura berupa kebutuhan pribadi seperti sabun, sampo, pakaian dalam, handuk, pakaian bayi, popok, air mineral, dan biskuit juga telah disalurkan melalui Sudin Sosial Jakarta Utara.

Tim Polwan Polres Metro Jakarta Utara menggelar trauma healing bagi korban kebakaran pada Minggu, 8 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemulihan psikologis warga terdampak, khususnya anak-anak dan kaum ibu. Polda Metro Jaya juga mengerahkan personel untuk membantu proses evakuasi dan pendistribusian bantuan logistik.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Pihak kepolisian mengimbau warga untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin dan menyalurkan bantuan melalui posko resmi.