Bahlil dan Menteri ESDM Saudi: Energi Masa Depan?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5188572/original/060958200_1744697877-IMG-20250415-WA0003.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Pada Edisi Ini mari kita telusuri Business, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Yang Mengulas Business, News, Indonesia, Dunia Bahlil dan Menteri ESDM Saudi Energi Masa Depan Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.
- 1.1. mineral kritis
Table of Contents
Jakarta, 16 April 2025 - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan rencana pertemuan bilateral dengan Menteri ESDM Arab Saudi pada minggu ketiga April 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara Indonesia dan Arab Saudi di sektor energi dan sumber daya mineral, khususnya yang berkaitan dengan mineral kritis.
Dalam konferensi pers di Opening Ceremony Global Hydrogen Ecosystem Summit & Exhibition 2025 (15/4/2025), Bahlil memberikan sedikit gambaran mengenai agenda pertemuan tersebut. Salah satu fokus utama adalah kerja sama dalam pengelolaan dan pemanfaatan mineral kritis, komoditas vital untuk pengembangan teknologi tinggi dan transisi energi bersih.
Menanggapi pertanyaan tentang keterkaitannya dengan kesepakatan mineral kritis dengan Amerika Serikat, Bahlil menegaskan bahwa Indonesia tetap berpegang pada prinsip politik luar negeri yang bebas aktif. Ia menekankan bahwa Indonesia terbuka untuk semua peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
Sebelumnya (9/4/2025), Bahlil juga menyoroti dinamika perang dagang yang dianggap sebagai hal biasa dalam ekonomi global. Ia menekankan pentingnya memperkuat ekonomi domestik di tengah gejolak global, salah satunya dengan mengoptimalkan lifting minyak dan gas bumi (migas).
Bahlil menambahkan bahwa hilirisasi merupakan salah satu solusi untuk menghadapi perang dagang, mengingat Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam bahan baku. Pemerintah terus berupaya memetakan keunggulan komparatif yang dapat dimanfaatkan untuk mempertahankan diri di tengah situasi ekonomi global yang dinamis.
Bahlil juga menyinggung bahwa Indonesia menganut asas ekonomis bebas aktif, yang berarti kerja sama yang saling menguntungkan akan selalu disambut baik. Mereka senang, kita senang, pungkasnya.
Begitulah bahlil dan menteri esdm saudi energi masa depan yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam business, news, indonesia, dunia, Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. lihat artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI