Banjir Mengintai, Wisata Batu Aman? Museum NTB Terdampak!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5140681/original/006849400_1740234410-IMG-20250222-0011.jpg)
Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Kutipan Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Ini Menawarkan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Banjir Mengintai Wisata Batu Aman Museum NTB Terdampak Simak penjelasan detailnya hingga selesai.
Table of Contents
Pada tanggal 7 Juli 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur, mengumumkan bahwa banjir yang terjadi di Jalan Raya Selecta tidak mengganggu operasional tempat wisata di sekitarnya. Banjir setinggi 10-15 cm ini membawa lumpur setebal 20-25 cm.
Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi, menegaskan bahwa tempat wisatanya tetap aman dan beroperasi normal. BPBD Kota Batu bersama tim gabungan segera membersihkan sampah yang menyumbat drainase.
Di Mataram, Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, pada Senin, 7 Juli 2025, menyatakan bahwa hujan deras menyebabkan air selokan meluap dan berdampak pada lingkungan museum. Tindakan cepat dilakukan dengan menutup akses air dan memobilisasi staf untuk penanggulangan darurat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, melaporkan bahwa banjir dan longsor melanda beberapa wilayah di Puncak, termasuk Megamendung dan Cisarua. Tiga warga tewas dan dua hilang akibat banjir di Megamendung dan Cisarua pada Minggu, 6 Juli 2025.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Suwoko, banjir di Bundaran Selecta disebabkan oleh drainase yang tersumbat sampah. Lumpur telah dibersihkan dan kondisi sudah normal.
Museum NTB mengambil langkah mitigasi jangka pendek, termasuk membersihkan drainase dan menyiapkan ruang tata usaha sebagai tempat penyimpanan darurat koleksi artefak. Seluruh pintu ruang pameran dibuka untuk mempercepat mobilisasi.
Sementara itu, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan potensi rob di wilayah pesisir Bali pada 9-12 Juli 2025. Fenomena ini dipicu oleh fase bulan purnama pada 10 Juli 2025 yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.
Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk waspada terhadap dampak pasang maksimum air laut. Ketinggian ombak di Selat Lombok bagian selatan dan Selat Bali bagian selatan diperkirakan mencapai hingga empat meter.
Evakuasi korban longsor dilakukan di sebuah vila di kawasan Puncak pada Sabtu, 5 Juli 2025 malam. Hampir seluruh wilayah Kabupaten Bogor diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Sekian informasi detail mengenai banjir mengintai wisata batu aman museum ntb terdampak yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Saya berharap tulisan ini membuka wawasan baru tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. terima kasih banyak.
✦ Tanya AI