• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Bansos Bocor: Jerat Judi Online, Ekonomi Jadi Alasan?

img

Beritajitu.net Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Hari Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Yang Mengangkat Business, News, Indonesia, Dunia Bansos Bocor Jerat Judi Online Ekonomi Jadi Alasan Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Jakarta, 8 Juli 2025 - Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, sebanyak 571.410 Nomor Induk Kependudukan (NIK) penerima bantuan sosial (bansos) terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online.

Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda, menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menginterpretasikan data ini. Menurutnya, tidak semua pemilik rekening bansos yang terindikasi melakukan transaksi judi online serta merta adalah pemain judi. Banyak rekening kosong atau tidak aktif yang disalahgunakan oleh bandar maupun pemain judi online sebagai tempat penampungan dana.

Huda menjelaskan bahwa tekanan ekonomi yang tinggi, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah, menjadi faktor pendorong utama. Kenaikan harga kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan pertumbuhan pendapatan, serta meningkatnya angka pengangguran, membuat sebagian masyarakat mencari cara instan untuk mendapatkan uang. Bansos, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), seringkali dianggap sebagai modal untuk mencoba peruntungan di dunia judi online.

“Motif utama orang bermain judi online adalah mendapatkan uang dengan cara yang mudah dan cepat,” ujar Huda. Ia menambahkan bahwa proses yang mudah dan tidak memerlukan modal besar membuat judi online semakin menarik bagi masyarakat yang membutuhkan tambahan pendapatan.

Huda menyarankan pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam menetapkan status seseorang sebagai pemain judi online. Klarifikasi yang cermat diperlukan untuk menghindari ketidakadilan, di mana pemilik rekening yang tidak bersalah justru menanggung beban akibat penyalahgunaan rekening mereka oleh pihak lain.

Jika terbukti dana bansos disalahgunakan untuk judi online, tindakan tegas seperti pembekuan rekening harus segera dilakukan. Namun, Huda mengingatkan bahwa masalah judi online bukan hanya soal moral atau literasi digital, tetapi juga berkaitan erat dengan struktur ekonomi masyarakat. Pemerintah perlu melihat masalah ini secara komprehensif dan mencari solusi yang lebih struktural.

Penting untuk diingat bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok, rendahnya pertumbuhan pendapatan, dan meningkatnya angka pengangguran adalah faktor-faktor yang berkontribusi terhadap fenomena ini.

Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ekonomi yang mendasarinya, selain memberikan sanksi kepada pelaku judi online.

Begitulah bansos bocor jerat judi online ekonomi jadi alasan yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Terima kasih atas perhatian Anda

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.