Beras Bansos Mengalir: Info Terbaru dan Cara Mendapatkannya!

Beritajitu.net Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Dalam Blog Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Dengan Tema Business, News, Indonesia, Dunia Beras Bansos Mengalir Info Terbaru dan Cara Mendapatkannya Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

1.1. Rangkuman:

Jakarta, 17 Mei 2025 - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) masih menahan penyaluran bantuan pangan beras dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang dikenal juga sebagai beras murah. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa Perum Bulog kemungkinan akan melepas stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dalam satu atau dua bulan mendatang untuk menstabilkan harga di tingkat konsumen.

Menurut Arief, program beras murah sementara dihentikan. Jika harga sudah stabil, program SPHP perlu dihemat karena ada anggaran pemerintah untuk stabilisasi. Saat panen raya belum usai, SPHP tidak diperlukan, jelasnya.

SPHP atau intervensi pemerintah lainnya baru akan diberikan jika harga beras di daerah tertentu sudah naik. Bantuan juga wajib diberikan untuk daerah yang terkena bencana seperti gempa atau banjir, tambahnya.

Pemerintah juga menahan penyaluran bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram. Arief menjelaskan bahwa bantuan beras SPHP akan tetap diberikan ke daerah-daerah yang membutuhkan stabilisasi harga di tingkat konsumen. Ia khawatir jika SPHP digelontorkan, harga beras justru akan anjlok.

Menurut proyeksi kami, Bulog akan merilis berasnya dalam satu atau dua bulan ini, ujarnya. Kelanjutan program ini akan dibahas bersama Presiden Prabowo Subianto. Untuk bantuan pangan, biasanya akan ada rapat koordinasi terbatas, bahkan rapat terbatas dengan Presiden jika diperlukan, terang Arief.

Pada Januari-Februari 2025, tercatat 181 ribu ton beras telah disalurkan untuk stabilisasi, termasuk bantuan untuk bencana.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan belum ada rencana pasti ekspor beras Indonesia. Peningkatan produksi beras dalam negeri saat ini perlu dinikmati terlebih dahulu. Kita tunggu dulu, kita baru punya stok beras yang banyak. Kita lihat-lihat dulu, kata Menko Zulkifli, Jumat (16/5/2025).

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan untuk membantu negara tetangga jika diperlukan. Namun, Zulkifli menegaskan bahwa stok CBP sebanyak 3,7 juta ton perlu dinikmati terlebih dahulu.

Rangkuman:

Pemerintah menahan penyaluran bantuan beras dan SPHP. Bulog akan melepas stok CBP dalam 1-2 bulan. Prioritas stabilisasi harga domestik sebelum ekspor.