Beras dan Bawang Merah: Jaga Ekonomi Agustus 2025.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5236700/original/011463700_1748516064-20250529-Harga_Pangan-ANG_7.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Postingan Ini aku mau menjelaskan Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang. Review Artikel Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Beras dan Bawang Merah Jaga Ekonomi Agustus 2025 Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa meskipun terjadi deflasi sebesar 0,08% secara nasional pada Agustus 2025, beberapa komoditas penting justru mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, deflasi Agustus 2025 didorong oleh penurunan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, yang mencatat deflasi sebesar 0,29%. Kelompok ini memberikan kontribusi deflasi terbesar, yaitu 0,08% dari total deflasi bulan tersebut.
Lebih rinci, Pudji menjelaskan bahwa komoditas seperti tomat, cabai rawit, tarif angkutan udara, dan bensin menjadi penyumbang utama deflasi. Tomat menyumbang deflasi sebesar 0,01%, cabai rawit 0,07%, tarif angkutan udara 0,03%, dan bensin 0,02%.
Namun, di tengah deflasi tersebut, beberapa komoditas pangan justru mengalami kenaikan harga. Bawang merah, misalnya, memberikan andil inflasi sebesar 0,05% dengan kenaikan harga mencapai 7,59%. Kenaikan harga bawang merah ini menjadi perhatian karena merupakan bahan pangan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat.
Selain bawang merah, beras juga tercatat sebagai komoditas penyumbang inflasi pada Agustus 2025. Pudji menjelaskan bahwa beras umumnya mengalami inflasi setiap bulan Agustus, dan pada Agustus 2025 ini, inflasi beras mencapai 0,73% dengan andil inflasi sebesar 0,03%.
“Meskipun kenaikan pada bulan ini relatif lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya, tetap ada potensi tekanan jika pasokan tidak dijaga dengan baik,” ujar Pudji dalam konferensi pers BPS pada Senin, 1 September 2025.
Pergerakan harga beras sangat penting karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Pemerintah perlu terus memantau dan menjaga stabilitas harga beras agar tidak memberatkan masyarakat.
Secara keseluruhan, deflasi pada Agustus 2025 memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat. Namun, kenaikan harga beberapa komoditas pangan, terutama bawang merah dan beras, tetap menjadi perhatian dan perlu diantisipasi agar tidak memicu inflasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
Tabel Komoditas Penyumbang Inflasi dan Deflasi (Agustus 2025)
Komoditas | Andil Inflasi/Deflasi (%) |
---|---|
Bawang Merah | 0,05 (Inflasi) |
Beras | 0,03 (Inflasi) |
Tomat | -0,01 (Deflasi) |
Cabai Rawit | -0,07 (Deflasi) |
Itulah pembahasan mengenai beras dan bawang merah jaga ekonomi agustus 2025 yang sudah saya paparkan dalam business, news, indonesia, dunia Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.
✦ Tanya AI