Blake Lively di Gala Time 100: Gaya Kontroversial 2025!

Beritajitu.net Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Kini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Catatan Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Blake Lively di Gala Time 100 Gaya Kontroversial 2025 Jangan berhenti di tengah jalan

Pada tanggal 24 April 2025, Blake Lively menghadiri Gala TIME100 di Jazz at Lincoln Center, New York City, Amerika Serikat, didampingi oleh ibunya, Willie Elain McAlpin. Penampilannya menjadi sorotan, namun juga menuai kritik.

Lively mengenakan gaun dusty pink berbahan lateks dengan potongan tea-length yang dipadukan dengan renda hitam dan bustier senada. Ansambel ini merupakan koleksi busana siap pakai Spring 2025 dari Zuhair Murad, yang sebelumnya dipamerkan di Paris Fashion Week pada Oktober 2024. Gaun tersebut menampilkan desain bahu terbuka dengan kain berkerut di bagian dada dan lengan, serta siluet garis A pada bagian rok. Efek jubah di bagian belakang menambahkan volume dramatis pada penampilannya.

Untuk melengkapi gayanya, Lively memilih anting hijau, beberapa cincin koktail, dan gelang dari Lorraine Schwartz Jewelry. Rambut cokelatnya ditata dengan ikal tebal yang menjuntai di punggungnya, memberikan sentuhan glamor.

Ibunya, Willie Elain McAlpin, mengenakan gaun hitam panjang dengan detail tipis di bagian lengan dan leher. Keduanya berpose bersama di karpet merah.

Namun, kehadiran Lively di Gala TIME100 tidak sepenuhnya disambut baik. Jurnalis Kelly mengecam TIME karena memasukkan Lively dalam daftar 100 tokoh berpengaruh. Ia juga mengkritik Lively karena meremehkan tuduhan Me Too dalam pertarungan hukumnya melawan Justin Baldoni.

Sebelumnya, pada bulan Maret 2025, Lively juga tampil di South X Southwest (SXSW) dengan mengenakan gaun lateks khusus rancangan Renee Masoomian. Gaun tersebut terinspirasi oleh Betty Draper dari Mad Men dengan sentuhan BDSM. Ia memadukannya dengan mantel berlengan pendek dari material licin yang sama dan menata rambutnya dalam gaya victory roll retro.

Renee Masoomian adalah desainer berbasis di New York yang dikenal dengan desain lateksnya yang ramping dan avant-garde yang terinspirasi siluet vintage. Ia fokus pada praktik yang lebih berkelanjutan dan penggunaan material ramah lingkungan.

Zuhair Murad sendiri, menurut Rhonda Richford dalam ulasan WWD, melakukan perjalanan ke dalam diri untuk menguji emosi transformasi dan membangun kekuatan batin dalam koleksinya.

Kelly menekankan perlunya penyelidikan menyeluruh untuk memvalidasi klaim dalam pertarungan hukum Lively melawan Baldoni. Ia menyatakan bahwa jika tidak, orang-orang yang benar-benar mengalami hal serupa tidak akan dipercaya.