Bongkahan Mars Raksasa Laris Manis: Terjual 86 Miliar!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Di Artikel Ini saya ingin membahas Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang trending. Informasi Relevan Mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia Bongkahan Mars Raksasa Laris Manis Terjual 86 Miliar Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

1.1. November 2023

Sebuah meteorit Mars luar biasa, dijuluki sebagai potongan Mars terbesar di Bumi, telah memikat perhatian komunitas ilmiah dan kolektor. Ditemukan pada November 2023 oleh pemburu meteorit di Gurun Sahara, Niger, batu angkasa ini memiliki berat sekitar 24 kilogram dan memiliki dimensi sekitar 38 cm x 28 cm x 15 cm.

Menurut Cassandra Hatton, Wakil Ketua bidang sains dan sejarah alam di Sotheby's, keaslian meteorit ini telah diverifikasi melalui proses identifikasi yang ketat di laboratorium khusus. Sotheby's menyatakan bahwa batu ini 70 persen lebih besar dari bongkahan Mars terbesar berikutnya yang pernah ditemukan.

Meteorit ini diyakini berasal dari Mars setelah tumbukan asteroid besar melontarkannya ke luar angkasa. Setelah menempuh perjalanan antariksa sejauh 140 juta mil, bongkahan ini mendarat di Bumi. Hasil pengujian ilmiah menunjukkan bahwa meteorit tersebut kemungkinan besar jatuh ke Bumi dalam beberapa tahun terakhir.

Batu ini memiliki warna dominan merah kecokelatan dan abu-abu, khas bebatuan vulkanik Mars. Komposisi kimianya telah diuji secara menyeluruh dan dicocokkan dengan meteorit Mars yang telah diidentifikasi sejak 1967, bertepatan dengan misi eksplorasi Viking pertama yang berhasil mendarat di permukaan Mars.

Hasil pemeriksaan ilmiah mengungkap batu ini termasuk jenis olivine-microgabbroic shergottite, sebuah batuan beku yang terbentuk dari pendinginan magma secara lambat di Mars. Keberadaannya langsung menarik perhatian komunitas ilmiah internasional. Meteorit tersebut sempat dipamerkan dalam sebuah pameran ilmiah di markas Italian Space Agency di Roma.

Ralph Harvey, ahli geokimia dari Case Western University, menyatakan bahwa Tak ada yang bisa menggantikan sampel nyata dari Mars. Ia menambahkan, pengambilan sampel langsung dari luar angkasa adalah hal yang sangat menantang dan hanya pernah dilakukan sekitar selusin kali dalam sejarah.

Tak hanya mencolok dari segi ukuran, batu luar angkasa ini juga mewakili hampir 7 persen dari total material Mars yang diketahui pernah ditemukan di Bumi sejauh ini, menjadikannya sangat berharga dari sisi ilmiah dan kolektor. Setelah melalui proses autentikasi di laboratorium khusus, batu ini kemudian masuk dalam daftar unggulan dalam lelang benda sejarah alam Sotheby's, bersanding dengan fosil dinosaurus dan meteorit bulan.

Meskipun sudah dilelang, Sotheby's tidak mengungkap siapa pemilik sebelumnya maupun pembeli baru batu Mars tersebut.