Borobudur Dilema Permen Karet: Kesadaran Wisatawan Masih Minim?

Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Disini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Review Artikel Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Borobudur Dilema Permen Karet Kesadaran Wisatawan Masih Minim Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Jakarta, 15 Mei 2025 - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kesadaran wisata di kalangan masyarakat. Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menekankan pentingnya Sadar Wisata atau Darwis sebagai kunci untuk melestarikan destinasi wisata dan menarik lebih banyak pengunjung.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah meluncurkan program unggulan, Gerakan Wisata Bersih (GWB), sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tempat-tempat wisata. Ni Luh Puspa juga menyoroti masalah vandalisme, seperti permen karet yang menempel di permukaan Candi Borobudur, sebagai contoh kurangnya kesadaran berwisata.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, pada Senin, 12 Mei 2025, mengunjungi Candi Borobudur dalam rangka perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE. Beliau menyatakan komitmen pemerintah untuk melestarikan cagar budaya sejalan dengan UU Pemajuan Kebudayaan no 5/2017. Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) berencana membahas upaya menjadikan Borobudur sebagai pusat spiritualitas dan kebudayaan dunia.

Ni Luh Puspa mengingatkan bahwa Candi Borobudur berada di bawah pengawasan Pemerintah Indonesia dan UNESCO, sehingga keberlanjutannya menjadi perhatian dunia. Pemerintah juga membatasi jumlah kunjungan ke area candi untuk menjaga struktur dan kelestariannya.

Fadli Zon menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan ekosistem pariwisata yang tangguh dan berkelanjutan. Beliau juga ingin memastikan umat Buddha yang berkunjung ke Borobudur mendapatkan pengalaman yang berkesan dan nyaman.

Pengembangan di sekitar candi oleh Badan Otorita Borobudur (BOB) diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Borobudur juga diharapkan menjadi destinasi ziarah umat Buddha dari seluruh dunia. Pemerintah berkomitmen untuk menjaga warisan masa lalu dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Ni Luh Puspa mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Candi Borobudur tetap lestari dengan menjaga sikap saat berkunjung. Kalau kita mau destinasi kita bagus, ya kita yang harus menjaganya, ujarnya.

Berikut adalah poin-poin penting yang ditekankan oleh para pejabat:

Pejabat	Pernyataan
Ni Luh Puspa (Wamenpar)	Pentingnya Sadar Wisata dan Gerakan Wisata Bersih.
Fadli Zon (Menbud)	Komitmen melestarikan cagar budaya dan menjadikan Borobudur pusat spiritualitas.

Sadar Wisata bukan hanya tanggung jawab pelaku industri pariwisata, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Dengan kesadaran yang tinggi, diharapkan destinasi wisata di Indonesia, termasuk Candi Borobudur, dapat terjaga kelestariannya dan memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

Sekian rangkuman lengkap tentang borobudur dilema permen karet kesadaran wisatawan masih minim yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. Jika kamu peduli cek artikel lain di bawah ini.