CEO Intel Rayu Trump: Investasi China Jangan Dipaksa Setop!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1821382/original/045361600_1515137530-intel-logo.jpg)
Beritajitu.net Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Hari Ini aku mau menjelaskan apa itu Technology, News, Indonesia, Dunia secara mendalam. Diskusi Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia CEO Intel Rayu Trump Investasi China Jangan Dipaksa Setop Jangan berhenti di tengah jalan
- 1.1. Jakarta, 16 Agustus 2025
Table of Contents
Jakarta, 16 Agustus 2025 - CEO Intel, Lip-Bu Tan, baru-baru ini menjadi sorotan setelah mendapat desakan pengunduran diri dari mantan Presiden AS, Donald Trump. Tudingan yang dilayangkan terkait investasi Tan di sejumlah perusahaan Tiongkok yang diduga memiliki hubungan dengan militer.
Menurut laporan Engadget, meskipun sempat memanas, Trump kini justru memberikan pujian atas kesuksesan Tan. Pujian ini muncul setelah Intel menginvestasikan miliaran dolar di berbagai sektor pemerintahan AS, sejalan dengan agenda America First.
Lip-Bu Tan, seorang warga negara naturalisasi AS yang lahir di Malaysia dan dibesarkan di Singapura, dikenal sebagai kapitalis ventura dengan pengalaman luas di industri teknologi. Sebelum menjabat sebagai CEO Intel, ia memimpin perusahaan perangkat lunak Cadence selama lebih dari satu dekade dan menjadi anggota dewan direksi selama 19 tahun (2004-2023).
Menanggapi tuduhan Senator Tom Cotton, Tan menegaskan bahwa ia selalu beroperasi sesuai standar hukum dan etika. Intel juga membela diri dengan menyatakan komitmen investasi signifikan di AS.
Namun, di tengah kontroversi ini, Intel juga mengumumkan rencana pengurangan investasi di bidang manufaktur, termasuk di AS, sebagai respons terhadap perubahan permintaan pelanggan. Langkah ini diambil setelah sebelumnya perusahaan memangkas ribuan pekerja dan berencana melakukan PHK terhadap sekitar 24.000 karyawan sebagai bagian dari efisiensi perusahaan.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat pengaruh besar pejabat negara terhadap harga saham dan opini publik. Terlebih, Intel, sebagai pelopor industri chip terbesar di AS, masih berjuang untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya, meskipun telah menerima miliaran dolar bantuan pemerintah.
Berikut adalah tabel yang merangkum beberapa poin penting:
Isu | Detail |
---|---|
Tudingan | Investasi di perusahaan Tiongkok yang diduga terkait militer |
Respons Tan | Menegaskan kepatuhan terhadap hukum dan etika |
Tindakan Intel | Investasi signifikan di AS, pengurangan investasi manufaktur |
Kondisi Perusahaan | PHK karyawan, upaya mengejar ketertinggalan dari pesaing |
Sekian pembahasan mendalam mengenai ceo intel rayu trump investasi china jangan dipaksa setop yang saya sajikan melalui technology, news, indonesia, dunia Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut Jaga semangat dan kesehatan selalu. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. cek artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI