Dasco Apresiasi PM Malaysia: Thailand-Kamboja Bersatu!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5092476/original/054227000_1736770967-IMG-20250113-WA0144.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga hatimu selalu tenang. Di Momen Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang News, Indonesia. Informasi Terkait News, Indonesia Dasco Apresiasi PM Malaysia ThailandKamboja Bersatu Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja terus memanas, memicu kekhawatiran mendalam di kawasan ASEAN. Jumlah korban jiwa dilaporkan terus meningkat, mencapai total 32 orang dari kedua belah pihak. Pejabat Kamboja mengkonfirmasi bahwa tujuh warga sipil dan lima tentara termasuk di antara korban tewas.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan keprihatinannya dan berharap konflik ini tidak berlarut-larut. Ia menekankan pentingnya keselamatan 15 WNI yang berada di wilayah perbatasan dan meminta Kementerian Luar Negeri untuk proaktif memantau situasi serta menjalin komunikasi dengan para WNI tersebut.
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mendesak ASEAN untuk segera mengambil langkah konkret dalam memediasi konflik ini. Ia menyarankan agar Ketua ASEAN, yaitu Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengundang kepala negara Thailand dan Kamboja untuk berdialog. Hasanuddin juga menekankan perlunya Sekretariat ASEAN difungsikan secara optimal untuk mendamaikan kedua pihak secara regional.
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, turut menyesalkan jatuhnya korban jiwa akibat konflik ini. Ia mengingatkan bahwa perang hanya akan membawa kerugian bagi kedua belah pihak, sesuai dengan peribahasa menang jadi arang, kalah jadi abu. Anwar Abbas juga mendorong PM Malaysia untuk mendesak Thailand dan Kamboja agar menyelesaikan konflik melalui meja perundingan.
Situasi di lapangan semakin memprihatinkan, dengan puluhan ribu warga sipil dievakuasi dari wilayah perbatasan di kedua negara. Thailand melaporkan 13 warga sipil dan enam tentara tewas, serta puluhan lainnya terluka. Sementara itu, Kamboja melaporkan lebih dari 50 warga sipil dan 20 tentara terluka.
Dasco mengapresiasi inisiatif yang mungkin diambil oleh Perdana Menteri Malaysia untuk mempertemukan Thailand dan Kamboja. Ia juga menyampaikan harapan bahwa keadaan di wilayah perbatasan akan membaik, sehingga tindakan-tindakan lebih lanjut mungkin tidak diperlukan.
Berbagai pihak menekankan pentingnya peran Indonesia sebagai negara besar dan berpengaruh di ASEAN untuk menjembatani komunikasi antara Kamboja dan Thailand. Pendekatan damai melalui ASEAN dianggap krusial untuk menjaga kohesi internal organisasi tersebut dan menjaga kredibilitas ASEAN dalam menghadapi tantangan kawasan.
Berikut adalah ringkasan jumlah korban yang dilaporkan (per 26 Juli 2025):
Negara | Korban Tewas | Korban Luka-Luka |
---|---|---|
Thailand | 13 Warga Sipil, 6 Tentara | 29 Tentara, 30 Warga Sipil |
Kamboja | 7 Warga Sipil, 5 Tentara | >50 Warga Sipil, 20 Tentara |
Upaya mediasi dan perundingan damai diharapkan dapat segera membuahkan hasil, demi menghentikan pertumpahan darah dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.
Itulah informasi seputar dasco apresiasi pm malaysia thailandkamboja bersatu yang dapat saya bagikan dalam news, indonesia Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,
✦ Tanya AI