Elon Musk Ayahi Putra Ashley St. Clair, Heboh!
Beritajitu.net Hai apa kabar semuanya selamat membaca Pada Waktu Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Lifestyle, News, Indonesia, Trends., Penjelasan Mendalam Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Elon Musk Ayahi Putra Ashley St Clair Heboh lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.
Table of Contents
Pada 17 April 2025, terungkap bahwa Elon Musk adalah ayah dari seorang anak laki-laki bernama Romulus, yang lahir pada September 2024. Kabar ini dikonfirmasi oleh ibu sang anak, Ashley St. Clair, melalui media sosial X.
St. Clair, seorang penulis yang dikenal karena pandangan konservatifnya, menyatakan bahwa tes paternitas menunjukkan probabilitas Musk sebagai ayah biologis Romulus sebesar 99,9999 persen. Pengumuman ini menambah jumlah anak Musk menjadi 14, yang ia miliki dengan empat wanita berbeda.
Menanggapi berita tersebut, Musk menyatakan di X pada 31 Maret 2025, bahwa meskipun ia tidak yakin apakah Romulus adalah anaknya, ia telah memberikan dukungan finansial yang signifikan kepada St. Clair. Ia menyebutkan telah memberikan USD 2,5 juta dan mengirimkan USD 500 ribu per tahun.
St. Clair sebelumnya muncul di depan kamera Daily Mail, menunjukkan bahwa ia menjual mobil Tesla Model S miliknya. Ia juga meminta media untuk menghormati privasi anaknya dan menghindari pelaporan yang invasif.
Sebelumnya, St. Clair menerbitkan buku anak-anak berjudul Elephants Are Not Birds melalui BRAVE Books, sebuah penerbit yang dikenal karena berkolaborasi dengan penulis yang mengajarkan nilai-nilai Kristen dan konservatif. Buku ini mengisahkan tentang seekor gajah bernama Kevin yang belajar menerima identitasnya.
Musk pertama kali menjadi ayah pada tahun 2002 dengan mantan istrinya, Justine Wilson. Mereka memiliki lima anak lagi: si kembar Vivian dan Griffin, serta si kembar tiga Kai, Saxon, dan Damian. Musk juga memiliki anak kembar, Strider dan Azure, dengan Shivon Zilis, seorang eksekutif di Neuralink.
Zilis, yang merupakan orang dekat dengan Musk dalam urusan pekerjaan, sebelumnya menyebutkan bahwa Musk menawarkan diri untuk menjadi donor spermanya. Ia mengungkapkan, Saya tidak mungkin memikirkan gen apa yang lebih saya inginkan untuk anak-anak saya.
Zilis juga sempat membela Musk dari para kritikus, salah satunya saat Musk dikritik karena menyebut prosedur karantina wilayah Covid-19 di California sebagai hal fasis pada Mei 2020 lalu. Tak ada yang sempurna, tapi saya belum pernah bertemu dengan orang yang berjuang lebih keras untuk memperjuangkan masa depan bagi umat manusia dan melakukannya selama beberapa dekade, kata Zilis mengenai Musk.
Terima kasih atas kesabaran Anda membaca elon musk ayahi putra ashley st clair heboh dalam lifestyle, news, indonesia, trends ini hingga selesai Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Terima kasih
✦ Tanya AI