• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Emas Berkilau Terhalang Tarif AS, Bagaimana Nasibnya Esok?

img

Beritajitu.net Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Tulisan Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Terinspirasi Oleh Business, News, Indonesia, Dunia Emas Berkilau Terhalang Tarif AS Bagaimana Nasibnya Esok Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

    Table of Contents

Pada tanggal 9 Juli 2025, harga emas diprediksi bergerak antara USD 3.276 dan USD 3.343. Analisis ini menggabungkan indikator fundamental dan teknikal, menunjukkan momentum bullish yang sedang menguat. Namun, ketidakpastian seputar tarif dan kebijakan moneter Amerika Serikat berpotensi menyebabkan fluktuasi harga.

Menurut Andy Nugraha dari Dupoin Futures Indonesia, pola candlestick menunjukkan formasi higher low dan higher high, didukung oleh perpotongan Moving Average jangka pendek ke atas Moving Average jangka menengah. Ini mengindikasikan peningkatan tekanan beli di pasar emas.

Kebijakan tarif baru yang diterapkan oleh mantan Presiden Trump terhadap 14 negara menambah ketidakpastian dalam perdagangan internasional. Penundaan penerapan tarif ini, meskipun tidak resmi selama 90 hari, memberikan kesempatan bagi negara-negara mitra dagang seperti Jepang (yang dikenakan tarif 25%) dan Korea Selatan (30%) untuk menegosiasikan ulang kesepakatan.

Investor kini menantikan risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juni, yang dirilis pada tanggal 9 Juli 2025. Risalah ini diharapkan memberikan wawasan mengenai pertimbangan The Fed dalam mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25%–4,50% atau membuka peluang pelonggaran moneter lebih lanjut.

Penundaan penerapan tarif juga meredam permintaan terhadap logam mulia, sementara meningkatkan daya tarik Dolar AS dalam kondisi likuiditas yang terbatas. Kekhawatiran akan eskalasi perang dagang mendorong sebagian investor mencari perlindungan pada aset safe-haven, sehingga membatasi tekanan jual emas dalam jangka pendek.

Data Produksi Industri Jerman per Mei menunjukkan kenaikan bulanan sebesar 1,2%, mengurangi kekhawatiran resesi dan memperkuat ekspektasi pemulihan ekonomi. Hal ini menambah tekanan pada emas, yang bersaing dengan aset-aset berimbal hasil. Sentimen risk-on juga terlihat menekan permintaan terhadap aset safe-haven seperti emas.

Pada sesi perdagangan tanggal 8 Juli 2025, harga emas dunia diperdagangkan lebih rendah setelah pasar merespon pengumuman penundaan tarif oleh Presiden Trump. Indeks Dolar AS sempat terkoreksi mendekati 97,35 setelah mencapai puncak mingguan di 97,66, namun kembali menguat seiring dengan respons investor terhadap data ekonomi dan pernyataan pejabat The Fed.

Penguatan Dolar AS cenderung menurunkan daya beli logam mulia di pasar global. Para pelaku pasar disarankan untuk memantau perkembangan risalah FOMC dan data perdagangan dunia sebagai penentu arah jangka pendek harga emas. Investor juga disarankan untuk memantau level-level penting untuk menentukan strategi entry dan exit.

Sekian rangkuman lengkap tentang emas berkilau terhalang tarif as bagaimana nasibnya esok yang saya sampaikan melalui business, news, indonesia, dunia Terima kasih atas dedikasi Anda dalam membaca tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. silakan share ke rekan-rekan. lihat artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.