Emas Meroket: Akankah Harga Terus Berkilau Hari Ini?

Beritajitu.net Hai semoga harimu menyenangkan. Sekarang saya ingin membedah Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Ringkasan Informasi Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Emas Meroket Akankah Harga Terus Berkilau Hari Ini Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

1.1. Jakarta, 29 Agustus 2025

Jakarta, 29 Agustus 2025 - Harga emas mengalami penurunan pada hari Rabu (Kamis waktu Jakarta) setelah dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah menunjukkan penguatan. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Pada pukul 13.50 ET (17.50 GMT) hari Rabu, harga emas spot naik 0,5% menjadi USD 3.382,19 per ounce, mencapai level tertinggi sejak 11 Agustus 2025. Namun, pada hari Kamis, harga emas dunia di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 3.388,15 per ons.

Investor saat ini sedang menantikan data PDB yang akan dirilis pada hari Kamis dan data Konsumsi Pribadi (PCE) pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga. Ekonom memperkirakan bahwa indeks harga inflasi PCE akan naik 2,6% di bulan Juli, sama dengan kenaikan di bulan Juni.

Analis Senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff, menyatakan bahwa penguatan indeks dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi memberikan tekanan jual pada pasar emas dan perak. Namun, ia juga menambahkan bahwa dibutuhkan angka inflasi yang sangat kuat untuk mencegah The Fed memangkas suku bunga pada bulan September.

Sebelumnya, harga emas sempat melonjak ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Selasa, 26 Agustus 2025. Kenaikan ini didorong oleh permintaan aset safe haven setelah Presiden AS Donald Trump memecat Gubernur The Fed, Lisa Cook, atas dugaan penyimpangan dalam perolehan pinjaman hipotek.

Pengacara Cook menyatakan akan mengajukan gugatan untuk mencegah pemecatannya, yang berpotensi memicu pertarungan hukum yang panjang. Trump sendiri mengatakan bahwa ia akan mencopot Cook dari jabatannya di dewan direksi The Fed.

Strategis Pasar RJO Futures, Bob Haberkorn, mengatakan bahwa berita pemecatan Cook memberikan sedikit harapan bagi emas, karena The Fed telah menjadi pendorong utama harga emas saat ini. Ia menambahkan bahwa jika Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan nada dovish terkait suku bunga pada pertemuan berikutnya dan melanjutkan penurunan suku bunga lagi tahun ini, harga emas akan terus menguat.

Pasar saat ini mengantisipasi peluang lebih dari 87% terjadinya pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Fed bulan depan, menurut CME FedWatch Tool.

Data terbaru menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama AS pada Juli mengalami penurunan sebesar 2,8%, lebih baik dari perkiraan penurunan sebesar 4% dan penurunan 9,4% pada Juni. Hal ini menunjukkan bahwa risiko terhadap pasar tenaga kerja meningkat.