Gerindra Tak Tahu Rencana Prabowo Rombak Kabinet?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4730495/original/022458700_1706618126-2a9a58d1-2095-49ee-b3cb-de9e8730d71c.jpeg)
Beritajitu.net Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Disini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari News, Indonesia. Informasi Praktis Mengenai News, Indonesia Gerindra Tak Tahu Rencana Prabowo Rombak Kabinet Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
- 1.1. Kesimpulannya
Table of Contents
Pada tanggal 29 November 2024, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memberikan keterangan pers usai pelantikan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Isu mengenai reshuffle kabinet yang mungkin dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan.
Menanggapi isu tersebut, Prasetyo Hadi menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengimbau seluruh jajaran kementerian untuk fokus bekerja dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Prasetyo pada hari Jumat, 23 Mei 2025, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Sementara itu, Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti mengenai rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo. Pernyataan ini disampaikan Muzani pada hari Senin, 2 Juni 2025, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri.
Muzani menambahkan bahwa keputusan mengenai reshuffle sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo, sesuai dengan kebutuhan dan evaluasi kinerja kabinet. Ia juga menegaskan bahwa peringatan Presiden Prabowo untuk bekerja dengan baik berlaku untuk seluruh pejabat publik, termasuk menteri dan lembaga perwakilan rakyat.
Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa Presiden Prabowo secara rutin memonitoring dan mengevaluasi kinerja para menteri. Catatan-catatan evaluasi tersebut menjadi dasar bagi perbaikan dan peningkatan kinerja kabinet. Selain itu, para menteri juga diingatkan untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik, terutama informasi yang berpotensi menimbulkan kegaduhan atau keresahan.
Meskipun demikian, Prasetyo menegaskan bahwa tidak semua penyampaian informasi yang kurang tepat secara otomatis mengindikasikan kinerja yang buruk. Presiden Prabowo akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan terkait perubahan dalam kabinet.
Ahmad Muzani juga menyampaikan hal serupa saat menghadiri konsolidasi Pemenangan Satu Putaran bersama kader Gerindra Sumatera Barat pada Selasa, 30 Januari 2024. Ia menekankan bahwa Presiden Prabowo mengingatkan seluruh pihak yang menjabat posisi publik untuk bekerja dengan baik dan berhati-hati dalam menyampaikan informasi.
Kesimpulannya, isu reshuffle kabinet terus menjadi perhatian publik. Namun, baik Prasetyo Hadi maupun Ahmad Muzani menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Presiden Prabowo Subianto, berdasarkan evaluasi kinerja dan kebutuhan negara.
Itulah penjelasan rinci seputar gerindra tak tahu rencana prabowo rombak kabinet yang saya bagikan dalam news, indonesia Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. Terima kasih
✦ Tanya AI