Gibran: Hilirisasi, Bukan Sekadar Pabrik Elite, Lebih Luas!

Beritajitu.net Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Detik Ini mari kita eksplorasi News, Indonesia yang sedang viral. Catatan Penting Tentang News, Indonesia Gibran Hilirisasi Bukan Sekadar Pabrik Elite Lebih Luas, Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus mendorong pentingnya hilirisasi sebagai strategi utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Menurut Gibran, hilirisasi bukan hanya tentang membangun pabrik besar, tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk petani, peternak, nelayan, UMKM, dan generasi muda.

Dalam berbagai kesempatan, termasuk acara Buka Puasa Bersama Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 18 Maret 2025, Gibran menekankan bahwa hilirisasi adalah kunci untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap). Ia meyakini bahwa dengan mengolah sumber daya alam secara optimal, Indonesia dapat menciptakan lapangan kerja yang luas, meningkatkan pendapatan daerah, dan memberdayakan UMKM.

Gibran juga menyoroti bahwa hilirisasi tidak terbatas pada sektor pertambangan. Sektor pertanian, kelautan, perkebunan, dan bahkan digital memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui hilirisasi. Dengan melakukan pengolahan, Indonesia tidak hanya mendapatkan keuntungan dari harga jual, tetapi juga membuka peluang kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memperoleh pendapatan negara dari pajak, royalti, dan dividen.

Lebih lanjut, Gibran mengajak para pengusaha muda untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mendorong hilirisasi. Ia mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan dalam menjalankan industri berbasis hilirisasi. Gibran juga menekankan pentingnya fokus pada industri padat karya dan melibatkan petani, nelayan, dan UMKM dalam rantai nilai hilirisasi.

Gibran optimis bahwa dengan kerja keras dan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan melalui hilirisasi. Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing bangsa.

Gibran juga mencontohkan, meskipun Indonesia kaya akan sumber daya alam, Indonesia masih tertinggal dalam ekspor panel surya. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih keras untuk mengoptimalkan potensi yang ada melalui hilirisasi yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan potensi hilirisasi di berbagai sektor:

Sektor	Potensi Hilirisasi
Pertanian	Pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai tambah (misalnya, makanan olahan, pupuk organik)
Kelautan	Pengolahan hasil tangkapan ikan menjadi produk perikanan olahan, pengembangan bioteknologi kelautan
Pertambangan	Pengolahan mineral menjadi produk setengah jadi atau jadi (misalnya, baja, aluminium)
Digital	Pengembangan aplikasi, platform digital, dan layanan berbasis teknologi