• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gunung Gerah: Enam Fakta Unik dari Punggungan Titiwangsa.

img

Beritajitu.net Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Tulisan Ini aku mau berbagi tips mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang bermanfaat. Konten Yang Berjudul Lifestyle, News, Indonesia, Trends Gunung Gerah Enam Fakta Unik dari Punggungan Titiwangsa Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

Gunung Gerah, yang menjulang setinggi 2.103 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu puncak penting di Pegunungan Titiwangsa. Puncak ini, bersama dengan Gunung Bilah (2.077 mdpl) dan Gunung Bieh (2.028 mdpl), membentuk lanskap pegunungan yang menakjubkan.

Pegunungan Titiwangsa sendiri tersusun dari serangkaian punggungan yang membentang dari utara ke selatan, berpotongan dengan punggungan yang mengarah timur laut-tenggara. Lanskap di sekitar Gunung Gerah didominasi oleh semak belukar dan hutan berlumut, menciptakan pemandangan alam yang khas.

Meskipun tidak terlalu tinggi, pendakian Gunung Gerah tetap menantang dan memerlukan persiapan matang. Punggungan utama gunung ini seolah menjadi garis pemisah alami antara Perak dan Kelantan.

Keanekaragaman hayati Gunung Gerah sangat kaya, dengan berbagai jenis hutan seperti hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous. Gunung ini juga merupakan bagian dari Lenggong Geopark, sebuah kawasan konservasi alam yang dilindungi.

Gunung Gerah pertama kali didaki pada tahun 1905. Rute pendakian biasanya memakan waktu 3-4 hari, meskipun pendaki yang berpengalaman dan bugar dapat menyelesaikannya dalam 2 hari. Jalur ini melewati berbagai camp, termasuk Camp Sungai Y, Permatang Camp, dan Sarsi Camp.

Secara geologis, batuan granit Gunung Gerah berasal dari zaman Trias Akhir (220–210 juta tahun lalu). Batuan ini berwarna terang, berbutir kasar, dan terdiri dari kuarsa, feldspar alkali, plagioklas, dan biotit.

Gunung Gerah berdekatan dengan gunung-gunung lain seperti Gunung Shoid, Gunung Chamah, Gunung Ulu Sepat, Gunung Bilah, dan Gunung Bieh. Pendaki seringkali mencoba untuk mendaki beberapa puncak sekaligus karena lokasinya yang berdekatan.

Selain keindahan alamnya, Gunung Gerah juga memiliki nilai ilmiah. Bentang alam granitnya mewakili tulang punggung wilayah pegunungan di Semenanjung Malaysia. Kawasan ini dilestarikan dalam Cagar Hutan Tetap Piah dan telah menjadi pelopor rekreasi pendakian gunung.

Gunung Ulu Sepat, yang berada di dekatnya, termasuk dalam kategori gunung G7, yaitu tujuh gunung tertinggi di Semenanjung Malaysia dengan ketinggian lebih dari 2.134 meter. Gunung Gerah dan gunung-gunung di sekitarnya menawarkan pengalaman pendakian yang unik dan menantang bagi para pecinta alam.

Menurut catatan Lenggong Geopark pada 18 April 2025, Gunung Gerah terus menjadi tujuan populer bagi pendaki yang mencari petualangan di tengah keindahan alam Malaysia.

Itulah ulasan tuntas seputar gunung gerah enam fakta unik dari punggungan titiwangsa yang saya sampaikan dalam lifestyle, news, indonesia, trends Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.