Harga Barbie Terbang Tinggi, Dompet Bersiap Merana!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3963087/original/032193500_1647324881-barbie-g155353fe3_1920_Fotor.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga hatimu selalu tenang. Pada Detik Ini saya ingin berbagi tentang Business, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Catatan Singkat Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Harga Barbie Terbang Tinggi Dompet Bersiap Merana Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.
Table of Contents
Jakarta, 16 Mei 2025 - Produsen mainan terkemuka, Mattel, berencana untuk menyesuaikan harga produknya di Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan biaya produksi yang disebabkan oleh tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump pada mitra dagang utama.
Menurut laporan CNBC pada tanggal 6 Mei 2025, saham Mattel mengalami penurunan sekitar 2% dalam perdagangan. Perusahaan juga telah meningkatkan target penghematan biaya tahun ini menjadi USD 80 juta, naik dari target sebelumnya sebesar USD 60 juta. Strategi penghematan biaya ini mencakup pemangkasan promosi dan diskon.
Amerika Serikat merupakan pasar penting bagi Mattel, menyumbang sekitar setengah dari penjualan mainan global perusahaan. Sekitar 20% mainan Barbie dan produk lainnya yang dijual di AS diimpor dari China. Perang tarif antara AS dan China telah memberikan tekanan signifikan pada kinerja keuangan perusahaan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti potensi dampak kebijakan tarif resiprokal terhadap ekspor Indonesia, khususnya di sektor mainan anak-anak. Dalam konferensi pers APBN Kita pada tanggal 30 April 2025, Sri Mulyani menjelaskan bahwa AS mengimpor boneka Barbie dari Indonesia, dan Indonesia merupakan produsen terbesar boneka Barbie.
Selain China, Mattel juga mengimpor produk dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Ekspansi fasilitas molding baru pada tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi boneka Barbie dan mobil diecast Hot Wheels. Pada tahun 2021, PTMI memproduksi sekitar 85 juta boneka dan aksesoris.
Sri Mulyani juga menyoroti pernyataan Amerika Serikat dalam forum internasional, di mana negara tersebut merasa diperlakukan tidak adil oleh sistem global. Pernyataan ini mengejutkan karena selama ini negara-negara berkembang yang merasa dirugikan oleh globalisasi. Ketidakadilan dan ketidakseimbangan dalam sistem perdagangan dan ekonomi dunia menjadi sorotan utama dalam forum tersebut.
Mattel sebelumnya menargetkan laba per saham yang disesuaikan pada 2025 antara USD 1,66 dan USD 1,72 dan pertumbuhan penjualan bersih tahunan sebesar 2% hingga 3%. Namun, dengan adanya ketidakpastian ekonomi makro dan lanskap tarif yang terus berkembang, sulit untuk memprediksi pengeluaran konsumen dan penjualan Mattel di AS pada sisa tahun ini dan musim liburan.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap harga barbie terbang tinggi dompet bersiap merana dalam business, news, indonesia, dunia ini Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Jika kamu peduli lihat juga konten lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI