Harga Beras SPHP Resmi: Cek, Jangan Sampai Kemahalan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281130/original/015622300_1752315238-image_6_.jpg)
Beritajitu.net Semoga kamu tetap berbahagia ya, Detik Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menawarkan Business, News, Indonesia, Dunia Harga Beras SPHP Resmi Cek Jangan Sampai Kemahalan Tetap ikuti artikel ini sampai bagian terakhir.
Table of Contents
Pemerintah secara resmi mengaktifkan kembali Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras pada hari Sabtu, 12 Juli 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras di pasaran dan menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa program SPHP akan digulirkan secara nasional dan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia. Distribusi beras SPHP akan dilakukan secara bertahap, termasuk melalui Koperasi Merah Putih dan Kios Pangan binaan pemerintah daerah.
Untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran program, pemerintah menggandeng aparat keamanan seperti TNI dan Polri untuk mengawasi distribusi SPHP. Arief menekankan bahwa tidak boleh ada penyimpangan dalam proses penyaluran, termasuk penyalahgunaan outlet dan mitra penyalur.
Harga beras SPHP telah ditetapkan oleh pemerintah, dengan variasi harga berdasarkan wilayah. Untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi, harga ditetapkan sebesar Rp11.000 per kilogram dari gudang Bulog. Sementara itu, untuk wilayah Sumatera lainnya, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur, harga dipatok Rp11.300 per kilogram. Wilayah Maluku dan Papua ditetapkan harga Rp11.600 per kilogram, mempertimbangkan biaya logistik dan distribusi yang lebih tinggi.
Di tingkat konsumen, harga maksimal beras SPHP di pasar untuk wilayah Jawa dan sekitarnya adalah Rp12.500 per kilogram. Di Sumatera dan Kalimantan, harga maksimal mencapai Rp13.100, sedangkan di Maluku dan Papua mencapai Rp13.500 per kilogram.
Program SPHP ini dijalankan bersamaan dengan penyaluran bantuan pangan beras yang dimulai pada Juli 2025. Pemerintah berharap intervensi ini dapat meredam fluktuasi harga beras dan membantu masyarakat, terutama di tengah tekanan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi.
Masyarakat kini dapat mengakses beras SPHP melalui pasar tradisional dan Gerakan Pangan Murah (GPM). Menurut pantauan NFA, beras SPHP sudah mulai diakses masyarakat di berbagai wilayah, mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, hingga Papua.
Arief menekankan bahwa kualitas dan keterjangkauan harga akan menjadi prioritas utama dalam program ini. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan beras SPHP yang berkualitas baik dapat sampai ke tangan masyarakat, bahkan di pelosok sekalipun.
Pada tanggal 8 Juli 2025, harga beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) tercatat Rp12.508 per kilogram, atau turun Rp9 (-0,07%) dibandingkan hari sebelumnya.
Demikian informasi tuntas tentang harga beras sphp resmi cek jangan sampai kemahalan dalam business, news, indonesia, dunia yang saya sampaikan Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI