Harga Minyak: Dilema Ketidakpastian, Pasar Terombang-ambing Menanti Arah.
Beritajitu.net Hai semoga harimu menyenangkan. Di Artikel Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menawarkan Business, News, Indonesia, Dunia Harga Minyak Dilema Ketidakpastian Pasar Terombangambing Menanti Arah Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.
- 1.1. Kesimpulan:
Table of Contents
Jakarta, 25 Agustus 2025 - Harga minyak mentah jenis WTI mengalami sedikit kenaikan di awal pekan ini, didorong oleh eskalasi ketegangan geopolitik di Eropa Timur. Namun, menurut Andy Nugraha, analis dari Dupoin Futures Indonesia, kenaikan ini belum mengindikasikan perubahan tren yang signifikan.
Nugraha menjelaskan bahwa secara teknikal, pasar masih dikuasai oleh tekanan jual, menandakan tren bearish masih dominan. Kenaikan harga berpotensi terhambat oleh level resistensi kuat di angka USD 64 per barel.
Serangan drone Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia, termasuk terminal ekspor dan kilang minyak, menjadi pemicu utama kekhawatiran pasokan. Meskipun demikian, dampak kenaikan harga relatif terbatas.
Konflik Rusia-Ukraina terus menjadi faktor penentu utama pergerakan harga minyak. Ketidakpastian pasokan meningkat akibat serangan-serangan terbaru. Di sisi lain, pernyataan mengenai kemungkinan negosiasi damai dari pihak Amerika Serikat sedikit meredakan ketegangan.
Nugraha menambahkan bahwa jika harga gagal bertahan di atas level support USD 62, potensi penurunan lebih lanjut akan terbuka. Situasi politik yang sulit diprediksi di kawasan tersebut membuat investor tetap berhati-hati.
Sinyal dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengenai potensi penurunan suku bunga pada bulan September, memberikan angin segar. Kebijakan moneter yang lebih longgar diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan permintaan energi.
Dengan berbagai faktor yang memengaruhi pasar, Nugraha memperkirakan harga minyak akan bergerak dalam rentang yang terbatas. Investor disarankan untuk memantau perkembangan konflik di Eropa Timur dan keputusan kebijakan The Fed secara seksama, karena kedua faktor ini berpotensi memicu volatilitas harga minyak dalam waktu dekat.
Kesimpulan: Pasar minyak saat ini sangat sensitif terhadap perkembangan geopolitik dan kebijakan moneter. Investor perlu waspada dan siap menghadapi potensi fluktuasi harga.
Terima kasih telah mengikuti penjelasan harga minyak dilema ketidakpastian pasar terombangambing menanti arah dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. semoga konten lainnya juga menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI