Harimau Sumatra Bukittinggi Lahir: Lahap Susu, Daging Sekilo!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2294627/original/051601300_1532858990-IMG_20180729_142511.jpg)
Beritajitu.net Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Di Sini saya ingin membedah Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dicari publik. Ulasan Artikel Seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends Harimau Sumatra Bukittinggi Lahir Lahap Susu Daging Sekilo Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.
- 1.1. Bukittinggi, Sumatera Barat
Table of Contents
Bukittinggi, Sumatera Barat - Kabar gembira datang dari Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang Bukittinggi. Pada tanggal 28 Desember 2024, seekor bayi harimau Sumatra lahir dan diberi nama Banun Kinantan.
Menurut drh. Yoli Zulfanedi, dokter hewan TMSBK Bukittinggi, Banun lahir dari pasangan harimau Sumatra bernama Mantagi (10 tahun) dan Bujang Mandeh (12 tahun). Banun akan diperkenalkan kepada publik pada tanggal 28 April 2025, saat acara pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Bukittinggi.
TMSBK Bukittinggi, sebagai Lembaga Konservasi di bawah binaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Barat, telah berhasil menjaga, merawat, dan mengembangbiakkan harimau Sumatra. Beberapa kelahiran harimau Sumatra di kebun binatang ini membuktikan keberhasilan TMSBK dalam konservasi ex-situ.
Selain Banun, TMSBK juga merawat Si Mauang, harimau Sumatra betina berusia 3 tahun yang dievakuasi pada 12 Maret 2025 setelah terlibat konflik dengan warga di Agam. Yoli Zulfanedi menyatakan bahwa Si Mauang mungkin akan dilepasliarkan atau dirawat di TMSBK.
Sementara itu, di Riau, Balai Besar KSDA (BBKSDA) Riau mengevakuasi harimau Sumatra yang menerkam seorang pekerja hingga tewas di Kabupaten Pelalawan. Kejadian ini dilaporkan pada 13 Maret 2025. Korban, seorang pekerja perawatan berusia 50 tahun, mengalami luka serius akibat serangan harimau.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhetfi Hasibuan, menjelaskan bahwa harimau tersebut telah ditangkap pada 16 Maret 2025. BBKSDA Riau juga memasang kamera pengintai dan kandang jebak di lokasi kejadian. Pada 19 Maret 2025, Genman menambahkan bahwa harimau tersebut sedang dalam proses habituasi sebelum dilepasliarkan.
BBKSDA Riau mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika melihat harimau di sekitar pemukiman dan tidak melakukan perburuan satwa yang menjadi mangsa harimau. Mereka juga mendorong penerapan sistem peringatan dini di wilayah yang berbatasan dengan habitat satwa liar.
Berikut adalah daftar harimau Sumatra yang ada di TMSBK Bukittinggi:
Nama | Jenis Kelamin | Usia |
---|---|---|
Bancah | Jantan | 20 tahun |
Dara Jingga | Betina | 16 tahun |
Bujang Mandeh | Jantan | 12 tahun |
Mantagi | Betina | 10 tahun |
Bujang Kinantan | Jantan | 8 tahun |
Yani | Betina | 8 tahun |
Boncel | Jantan | 7 tahun |
Banun Kinantan | Betina | 3,5 bulan |
Sekian uraian detail mengenai harimau sumatra bukittinggi lahir lahap susu daging sekilo yang saya paparkan melalui lifestyle, news, indonesia, trends Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Bagikan postingan ini agar lebih banyak yang tahu. Terima kasih atas perhatian Anda
✦ Tanya AI