Harta Karun Bumi Nusantara: Logam Tanah Jarang Memikat Dunia.

Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Detik Ini mari kita kupas tuntas sejarah Economy, News, Indonesia, Dunia. Konten Informatif Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Harta Karun Bumi Nusantara Logam Tanah Jarang Memikat Dunia simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Indonesia memiliki potensi besar dalam Logam Tanah Jarang (LTJ), sebuah komoditas mineral yang semakin strategis di era modern ini. LTJ, yang terdiri dari 17 unsur kimia, memegang peranan penting dalam berbagai teknologi canggih, mulai dari perangkat elektronik sehari-hari hingga sistem pertahanan mutakhir.

Penemuan deposit LTJ di berbagai wilayah Indonesia membuka peluang baru untuk eksplorasi dan ekstraksi. Sebelumnya, sumber-sumber ini kurang diperhatikan, namun kini menjadi fokus perhatian karena nilai ekonomis dan strategisnya yang tinggi. Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, mengungkapkan bahwa beberapa produk sampingan dari pengolahan mineral di daerah seperti Bangka Belitung dan Sulawesi juga mengandung LTJ dalam jumlah signifikan.

Logam tanah jarang sangat penting dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT), seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB). Selain itu, LTJ juga menjadi komponen vital dalam industri pertahanan dan pengembangan kendaraan listrik, menunjukkan perannya yang semakin penting dalam transisi menuju teknologi yang lebih bersih dan efisien.

Presiden Prabowo Subianto menyoroti pentingnya LTJ dalam pidato kenegaraannya pada 15 Agustus 2025, menekankan nilai strategisnya dari sisi ekonomi dan pertahanan. Beliau juga mendorong percepatan hilirisasi melalui penelitian di berbagai perguruan tinggi.

Meskipun memiliki potensi besar, ekstraksi LTJ bukanlah tanpa tantangan. Konsentrasi LTJ yang tidak cukup tinggi untuk ditambang secara ekonomis menjadi kendala utama. Oleh karena itu, penelitian terus dilakukan untuk menemukan lokasi dengan kandungan LTJ yang tinggi dan mengembangkan proses ekstraksi yang efisien.

Badan Geologi Kementerian ESDM mengklasifikasikan LTJ sebagai salah satu mineral strategis dan termasuk dalam kategori critical mineral. Ketujuh belas unsur kimia tersebut meliputi scandium (Sc), lanthanum (La), cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodymium (Nd), promethium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), dysprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), thulium (Tm), ytterbium (Yb), lutetium (Lu) dan yttrium (Y). Masing-masing unsur ini memiliki karakteristik unik dan aplikasi spesifik dalam berbagai industri teknologi tinggi.

Dua unsur tanah jarang yang paling penting untuk pembuatan magnet permanen adalah neodymium (Nd) dan praseodymium (Pr). Magnet permanen dari logam tanah jarang ini dapat mempertahankan sifat magnetiknya selama puluhan tahun, menjadikannya sangat penting dalam pengembangan kendaraan listrik dan turbin angin.

Beberapa mineral yang mengandung LTJ seperti monasit, zirkon, dan xenotim, merupakan mineral ikutan dari mineral utama seperti timah, emas, bauksit, dan laterit nikel. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menghasilkan LTJ dari berbagai sumber daya alam yang sudah ada.

Dengan potensi yang dimilikinya, Indonesia berpeluang menjadi pemain kunci dalam rantai pasok LTJ global. Namun, diperlukan investasi besar dalam penelitian, pengembangan teknologi, dan infrastruktur untuk mewujudkan potensi ini.

Begitulah uraian lengkap harta karun bumi nusantara logam tanah jarang memikat dunia yang telah saya sampaikan melalui economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah membaca hingga akhir tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Terima kasih