Indonesia Resmikan Pusat Samudra: Ekonomi Biru Semakin Kokoh.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5283455/original/069006000_1752555677-1000010805.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Disini aku mau berbagi tips mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Tulisan Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Indonesia Resmikan Pusat Samudra Ekonomi Biru Semakin Kokoh Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.
Jakarta, Indonesia – Kementerian PPN/Bappenas, bekerja sama dengan UN Global Compact Network Indonesia (IGCN), secara resmi meluncurkan Ocean Centre Indonesia pada hari Selasa, 15 Juli 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong ekonomi kelautan yang lebih aman dan berkelanjutan di Indonesia.
Wakil Menteri PPN/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menekankan bahwa keamanan laut dan keberlanjutan lingkungan adalah fondasi penting bagi pembangunan ekonomi biru Indonesia. Leonardo AA Teguh Sambodo, Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, menambahkan bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam memajukan ekonomi kelautan yang aman dan berkelanjutan.
Ocean Centre Indonesia akan menjadi wadah kolaboratif yang menyatukan berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, serikat pekerja, asosiasi, sektor keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya. Inisiatif ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk tata kelola kelautan yang lebih terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan.
Ocean Centres merupakan inisiatif jangka panjang dari UN Global Compact’s Ocean Stewardship Coalition (OSC) yang didukung oleh Lloyd’s Register Foundation. Dagmara Karbowska, Senior Programme Manager, Lloyd’s Register Foundation, menyatakan bahwa dukungan mereka terhadap Ocean Centres mencerminkan komitmen untuk membangun kapasitas lokal dan memperkuat ketahanan industri serta komunitas maritim di seluruh dunia.
Inisiatif IGCN melalui Ocean Centre akan berfokus pada empat area aksi utama: perkapalan dan pelabuhan, perikanan tangkap dan budidaya, energi terbarukan lepas pantai, serta keuangan dan investasi. Area-area ini dipilih berdasarkan kebutuhan strategis nasional dan konsultasi dengan para pemangku kepentingan.
YW Junardy, President UN Global Compact Network Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi kolektif dan inklusif untuk mencapai perubahan sistemik. Beliau mengajak seluruh champion companies, knowledge partners, ally partners, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk terus bekerja sama dalam menyusun kebijakan, mendukung regulasi, dan memperkuat ekosistem bisnis yang bertanggung jawab.
Hingga saat ini, Ocean Centre telah resmi diluncurkan di India, Filipina, dan Indonesia. Peluncuran di Ghana, Kenya, dan Bangladesh direncanakan berlangsung antara Juli dan Agustus 2025. Pusat-pusat ini dibentuk di tujuh negara untuk menangani tantangan keselamatan di tingkat regional dan mendorong solusi yang dipimpin secara lokal.
Berikut adalah tabel yang merangkum lokasi Ocean Centre:
Negara | Status |
---|---|
Brasil | Akan Diluncurkan |
Ghana | Akan Diluncurkan (Juli/Agustus 2025) |
Kenya | Akan Diluncurkan (Juli/Agustus 2025) |
India | Diluncurkan |
Bangladesh | Akan Diluncurkan (Juli/Agustus 2025) |
Indonesia | Diluncurkan (15 Juli 2025) |
Filipina | Diluncurkan |
Terima kasih telah mengikuti pembahasan indonesia resmikan pusat samudra ekonomi biru semakin kokoh dalam economy, news, indonesia, dunia ini Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI