Jakarta Kaya Raya: Gaji 10 Juta, Mimpi atau Realita?
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5219021/original/053571200_1747203464-IMG-20250514-WA0025.jpg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Sekarang mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Membahas Business, News, Indonesia, Dunia Jakarta Kaya Raya Gaji 10 Juta Mimpi atau Realita Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.
- 1.1. Efektivitas program
Table of Contents
Jakarta, 14 Mei 2025 - Wacana pemberian gaji Rp 10 juta per kepala keluarga di Jakarta oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, jika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, memicu diskusi di kalangan ekonom. Faisal Rachman, Head of Macroeconomics and Market Research Permata Bank, memberikan tanggapannya.
Faisal Rachman menekankan bahwa keberhasilan program semacam ini sangat bergantung pada banyak faktor, terutama kemampuannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menyampaikan hal ini saat ditemui di Kantor Permata Bank, Jakarta, pada hari Rabu, 14 Mei 2025.
Menurut Faisal, kenaikan gaji yang signifikan tidak menjadi masalah asalkan diimbangi dengan peningkatan produktivitas. Kuncinya adalah memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi melebihi beban kenaikan gaji itu sendiri. Jika hal ini tercapai, maka kebijakan tersebut dapat dianggap berkelanjutan.
“Dari sisi kami melihatnya bahwa, kenaikan gaji harus dibarengi dengan produktivitas. Apakah memang diiringi oleh program-program yang memang dapat mengacelerate growth. Kalau memang program atau kebijakan bisa mengacelerate growth, ada kenaikan gaji, ya nggak apa-apa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan bahwa realisasi kebijakan ini sangat bergantung pada kondisi fiskal, efektivitas program, dan keyakinan bahwa langkah tersebut akan memberikan dorongan nyata terhadap ekonomi daerah. Tanpa landasan dan strategi yang jelas, kebijakan seperti ini berpotensi menimbulkan beban fiskal yang signifikan.
Faisal menambahkan, “Jadi memang yang harus ditanyakan adalah, kenaikan gaji itu programnya apa? Selama produktivitasnya bisa naik lebih tinggi daripada kenaikan gaji, itu memang tidak jadi masalah. Tetapi kalau memang bisa memberikan keyakinan bahwa, memang kebijakannya itu dapat mengacelerate growth lebih tinggi daripada kenaikan gajinya, itu memang tidak jadi masalah,” pungkasnya.
Intinya, keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kenaikan pengeluaran daerah menjadi faktor penentu keberhasilan kebijakan ini. Efektivitas program dalam mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi kunci utama.
Itulah rangkuman lengkap mengenai jakarta kaya raya gaji 10 juta mimpi atau realita yang saya sajikan dalam business, news, indonesia, dunia Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Jika kamu setuju Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI