Jakarta Lestari: 4 Alasan Beralih ke Kendaraan Listrik!

Beritajitu.net Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Postingan Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Informasi Lengkap Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Jakarta Lestari 4 Alasan Beralih ke Kendaraan Listrik Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan penggunaan kendaraan listrik (EV) sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sistem transportasi yang berkelanjutan. Berbagai insentif menarik ditawarkan untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan ramah lingkungan ini.

Morris Danny, Kepala Pusat Data dan Informasi Pendapatan Bapenda Jakarta, menyampaikan pada hari Minggu, 18 Mei 2025, bahwa insentif ini merupakan langkah strategis untuk menekan polusi udara di ibu kota. Pemerintah pusat juga berencana memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik sebesar Rp 80 juta dan motor listrik sebesar Rp 8 juta.

Salah satu keuntungan utama kendaraan listrik adalah tidak adanya emisi gas buang, berbeda dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak. Kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, digerakkan oleh motor listrik dan menggunakan baterai sebagai sumber energinya.

Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik di jalanan Jakarta, diharapkan kualitas udara akan membaik secara signifikan, menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi seluruh warga. Selain ramah lingkungan, kendaraan listrik juga menawarkan keuntungan finansial yang menarik.

Berdasarkan Perda DKI Jakarta No.1 Tahun 2024, pemilik kendaraan listrik dibebaskan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Selain itu, Peraturan Gubernur No. 88 Tahun 2019 juga membebaskan kendaraan listrik dari aturan ganjil-genap.

Biaya pengisian daya listrik juga jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan membeli bahan bakar minyak. Kendaraan listrik juga membutuhkan perawatan yang lebih sedikit karena tidak memerlukan penggantian oli atau servis mesin secara rutin, menjadikannya lebih efisien dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, Toyota Kijang Innova EV Concept pernah dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, menunjukkan komitmen industri otomotif terhadap pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Peningkatan penggunaan kendaraan listrik juga terlihat dari lonjakan pengisian daya selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024/2025, yang meningkat hingga 300 persen. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang mempercayakan perjalanan mereka pada kendaraan listrik.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, kendaraan listrik di Jakarta bukan hanya pilihan ramah lingkungan, tetapi juga pilihan yang cerdas secara finansial. Pemerintah berharap semakin banyak warga yang beralih ke kendaraan rendah emisi demi menciptakan Jakarta yang lebih bersih dan berkelanjutan.