• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jerat TPPO: Mimpi Buruk WNI di Thailand, Myanmar, Kamboja.

img

Beritajitu.net Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Saat Ini saatnya berbagi wawasan mengenai News, Indonesia. Penjelasan Artikel Tentang News, Indonesia Jerat TPPO Mimpi Buruk WNI di Thailand Myanmar Kamboja Jangan berhenti di tengah jalan

Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) dari jeratan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di luar negeri. Salah satu langkahnya adalah melarang WNI bekerja di Thailand, Myanmar, dan Kamboja, negara-negara yang dinilai rawan TPPO.

Pada tanggal 29 November 2024, sebanyak 554 WNI korban TPPO di Myawaddy, Myanmar, berhasil dipulangkan. Pemulangan ini merupakan hasil kerja sama intensif antara pemerintah Indonesia, otoritas Thailand, dan upaya mengatasi tantangan di daerah konflik Myawaddy.

Kisah pilu dialami oleh Ilham Fajrian, seorang warga Jakarta yang menjadi korban sindikat scamming internasional. Ia diiming-imingi pekerjaan sebagai pelayan administrasi di Thailand, namun justru dipaksa bekerja dalam sindikat love scamming di Myawaddy. Ilham dan rekan-rekannya bahkan sempat disembunyikan di kandang sapi dan menyeberangi sungai dengan pengawalan bersenjata.

Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, pada tanggal 18 Maret 2025, menyambut kedatangan para WNI yang dipulangkan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pemulangan ini dilakukan dalam dua tahap, dengan total 449 laki-laki dan 105 perempuan.

Bareskrim Polri telah menetapkan satu tersangka berinisial HR (27) terkait kasus ini. HR diduga berperan sebagai perekrut yang menjanjikan pekerjaan sebagai customer service di Thailand, namun justru membawa korban ke Myawaddy dan memaksa mereka bekerja sebagai operator online scam.

Pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi sebelum menerima tawaran pekerjaan di luar negeri. Masyarakat juga diminta waspada terhadap tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi tanpa kualifikasi khusus, tanpa visa kerja, dan tanpa kontrak kerja yang jelas.

Kementerian Luar Negeri RI aktif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya TPPO. Kerja sama internasional juga terus ditingkatkan untuk mencegah dan memberantas sindikat TPPO.

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak memiliki perjanjian kerja sama terkait penempatan pekerja migran Indonesia dengan ketiga negara tersebut. Oleh karena itu, semua WNI yang bekerja di sana dianggap ilegal dan berisiko tinggi menjadi korban eksploitasi.

Berikut adalah rangkuman informasi terkait pemulangan WNI korban TPPO:

Tanggal Jumlah WNI Dipulangkan Lokasi
29 November 2024 554 Myawaddy, Myanmar
18 Maret 2025 449 laki-laki dan 105 perempuan Myawaddy, Myanmar

Pemerintah terus berupaya untuk melindungi WNI dari TPPO dan menindak tegas para pelaku.

Begitulah jerat tppo mimpi buruk wni di thailand myanmar kamboja yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam news, indonesia, Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. semoga artikel berikutnya bermanfaat. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.