JICAF 2025: Ilustrator Indonesia-Malaysia Unjuk Gigi, Siap Memukau!

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Pada Detik Ini saatnya membahas Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang banyak dibicarakan. Ulasan Mendetail Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends JICAF 2025 Ilustrator IndonesiaMalaysia Unjuk Gigi Siap Memukau Jangan lewatkan informasi penting

Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) akan kembali hadir dengan konsep unik Supermarket Artwork. Edisi ketiga dari acara tahunan ini akan berlangsung mulai 18 September hingga 5 Oktober 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta.

Sunny Gho, Fair Director dan Co-Founder JICAF, menyatakan bahwa JICAF 2025 akan menampilkan karya-karya kreator dari seluruh dunia. Konsep Supermarket Artwork memungkinkan pengunjung untuk membeli karya seni dalam berbagai bentuk, mulai dari art print, wearable art, trinket, hingga toys.

Setelah melalui proses kurasi yang ketat, terpilih 85 ilustrator yang akan memamerkan dan menjual karya mereka di JICAF 2025. Menariknya, 80 persen dari karya yang disubmit tahun ini berasal dari wajah-wajah baru.

Salah satu ilustrator kenamaan Indonesia, Wedha Abdul Rasyid, pencipta ilustrasi Lupus, turut hadir. Wedha menggambarkan Lupus dengan ciri khas jambul, balon permen karet, seragam sekolah, dan tas selempang berinisial huruf kanji. Visualisasi karakter dan logo Lupus sempat populer di kalangan Gen X dan milenial awal.

Wedha mengungkapkan, selama ini ia lebih banyak berkarya di belakang layar. Kehadirannya di JICAF 2024, setelah menghilang dari publik selama 15 tahun sejak pensiun dari HAI pada 2008, menjadi momen penting baginya untuk berinteraksi langsung dengan publik.

Selain Wedha, JICAF 2024 menampilkan karya-karya seniman grafis dari Indonesia dan mancanegara. Beberapa kreator terpilih berasal dari Indonesia, termasuk Kendra Ahimsa (Ardneks), ilustrator yang menggabungkan musik, budaya, dan warna psikedelik, serta berkolaborasi dengan musisi dunia. Ada juga Lala Bohang, penulis dan seniman visual yang mengeksplorasi tema identitas dan memori dalam karya-karyanya.

Proses kurasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari para ahli di bidang seni dan kreatif, termasuk Angel Lukito, Ardhira Putra, Devi Attamimi, Ferry Dermawan, Isyana Sarasvati, Lans Brahmantyo, Mochtar Sarman, Quiccs, Sheila Dara, dan Windi Salomo.

Novrizal Pratama, Co-Founder JICAF, berharap bahwa JICAF dapat mematahkan anggapan bahwa seni hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu. Ia menekankan bahwa karya seni original, seperti stiker, bisa dibeli dengan harga terjangkau.

Sunny berharap JICAF 2024 dapat memfasilitasi masyarakat untuk mengenal lebih jauh para ilustrator Indonesia dan mendukung mereka sebagai potensi duta budaya. Selain itu, JICAF diharapkan menjadi ruang bagi seniman, kolektor, dan publik dari berbagai latar belakang untuk bertemu, berbagi, dan terinspirasi.

JICAF telah berhasil menjadi wadah yang menyatukan beragam ide kreatif, memperluas jaringan, dan membuka peluang bagi para seniman untuk berkembang. Kehadiran JICAF sangat dinantikan oleh para pecinta seni dan kreatif di Indonesia.